Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri telah merepatriasi 151.386 WNI hingga 21 September 2020 sejak pandemi virus Corona atau Covid-19 mewabah secara global.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan selain evakuasi, pemerintah juga memberikan bantuan sembako dan kebutuhan alat kesehatan sebanyak 530.264 kepada WNI di luar negeri.
"Repatriasi terakhir dilakukan terhadap jemaah tabligh WNI di India pada 16 September. Pemerintah kembali merepatriasi 122 jemaah tabligh WNI dari India," katanya saat rapat bersama Komisi I DPR, Selasa (22/9/2020)
Dia memerinci, repatriasi sudah dilakukan kepada 515 jemaah tabligh WNI dari total jemaah yang didata oleh perwakilan RI sebanyak 752.
Masih ada 237 jemaah tabligh WNI yang masih tertahan di India dan tersebar dinsejumlah negara bagian seperti Tamil Nadu, Uttar Pradesh, Telangana, New Delhi, Maharashtra, Karnataka, dan Jharkhand.
Proses repatriasi WNI di India diakui Retno cukup rumit. Banyak jemaah tabligh WNI yang terjerat kasus hukum sehingga memakan waktu cukup lama.
Baca Juga
Upaya pemulangan WNI di India juga terus dilakukan baik dalam kerangka hubungan bilateral mauoun multilateral seperti Asia Tenggara.
Saat pertemuan Asean - India belum lama ini, Menlu Retno juga telah meminta bantuan dari Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.
Berdasarkan data dari Kemlu, tidak ada WNI yang terpapar Covid-19 di India saat ini. Sebanyak 75 WNI yang sebelumnya sempat terpapar telah sembuh.