Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal PSBB Jakarta, PKS: Anies Jangan Diadu dengan Presiden Jokowi

Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Anies Baswedan melanggar peraturan kedaruratan karena menerapkan PSBB total.
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) saat halalbihalal di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/6/19)/Antara
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) saat halalbihalal di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/6/19)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Politisi sekaligus mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring ikut merespons pernyataan Politisi Gerindra Arief Poyuono yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menonaktifkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Permintaan tersebut disampaikan Arief terkait keputusan Gubernur Anies Baswedan yang akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Ibu Kota.

“Gubernur DKI, sesuai lingkupnya ingin menyelamatkan warganya dari Covid-19 yang kian parah,” cuit Tifatul melalui akun Twitter @tifsembiring, Jumat (11/9/2020).

Oleh karena itu, dia meminta Arief untuk tidak mengadu domba Anies dengan Presiden Jokowi. Apalagi Anies merupakan gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra bersama PKS.

Selain itu, dia menyarankan agar Arief dapat menanyakan terlebih dahulu kebijakan pemberlakukan PSBB pada Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang tidak lain adalah juga merupakan politisi Gerindra.

Riza Patria sebelumnya merupakan Anggota DPR sebelum menjadi wakil gubernur mendampingi Anies setelah Sandiaga Uno mundur untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

“Jangan diadu-adu dengan Presiden. Lagian wagubnya kan teman situ, coba tanya dulu,” kata mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Sebelumnya, Arief Poyuono menilai Anies Baswedan melanggar peraturan kedaruratan karena menerapkan PSBB total. Menurutnya, kedaruratan merupakan kewenangan presiden sehingga Anies patut dinonaktifkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper