Bisnis.com, JAKARTA – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un pada hari Sabtu (5/9/2020) melakukan inspeksi di provinsi Hamgyong yang terdampak oleh topan. Lebih dari 1.000 tempat tinggal di sepanjang pantai timur Korea Utara dihancurkan oleh topan minggu lalu,
Dilansir dari NKNews, Korean Central News Agency (KCNA) menyatakan pada Minggu (6/9/2020) bahwa Kim tengah melakukan kunjungan di provinsi Hamgyong Utara dan Selatan yang dilanda topan ketika dia mengetahui kerusakan tersebut dari wakil ketua Komite Sentral Partai.
“Pemimpin Korea Utara itu mendengar laporan rinci tentang kerusakan topan, termasuk bagaimana hujan lebat dan angin kencang telah menghancurkan lebih dari 1.000 tempat tinggal di sepanjang daerah garis pantai," ungkap KCNA.
Topan Maysek, yang dikenal sebagai topan No. 9 di Korea Utara, melanda daerah tersebut pada 3 September pekan lalu. Topan ini menyebabkan banjir besar di bangunan umum dan lahan pertanian.
Citra satelit yang dianalisis oleh NK Pro pada 4 September menunjukkan banjir besar di dalam dan sekitar kota Wonsan, termasuk berdekatan dengan bandara modernnya. Pada hari yang sama, media pemerintah mengatakan ada puluhan korban jiwa akibat hujan lebat.
Sebagai langkah Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara tersebut mengirim surat terbuka kepada anggota partai di Pyongyang dan mendesak mereka untuk membantu provinsi Hamgyong mengatasi dampak cuaca ekstrem.
Dalam surat itu, Kim mengatakan Komite Sentral Partai yang berkuasa memutuskan untuk mengatur divisi beranggotakan 12.000 anggota dari anggota Partai elit ibu kota yang akan dikirim ke provinsi Hamgyong Selatan dan provinsi Hamgyong Utara.
“Peran Pyongyang dalam membantu kedua provinsi akan menjadi kebajikan spiritual dan moral dalam mengatasi kesulitan yang terdampak sambil berbagi suka dan duka dengan mereka sepanjang waktu," ungkap Kim seperti dikutip KCNA.
