Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Thailand yang baru saja dilantik sebulan lalu, Predee Daochai mengundurkan diri saat pemerintah berjuang untuk menarik ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara itu keluar dari keterpurukan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Veteran perbankan itu baru menjabat 26 hari setelah menggantikan Uttama Savanayana ketika Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha merombak tim ekonominya untuk mengatasi penurunan permintaan dan kehancuran yang diderita oleh industri pariwisata negara itu.
Predee, 61, belum memberikan alasan mengapa dia mundur, namun media Thailand menulis dia ingin berhenti, karena alasan kesehatan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (2/9/2020).
Pengunduran dirinya dikonfirmasi oleh pengumuman resmi di Royal Gazette negara itu.
Berita sebelumnya bahwa Predee telah mengajukan pengunduran dirinya mendorong pasar saham jatuh sebanyak 0,9 persen. Akan tetapi, kemudian bursa pulih saat ditutup hingga melemh kurang dari 0,4 persen.
Kepergian Predee akan menciptakan ketidakpastian dalam pembuatan kebijakan karena pemerintah mengeluarkan stimulus miliaran dolar AS untuk membantu perekonomian akibat pandemi Covid-19.
Ekonomi Thailand menunjukkan penurunan yang luar biasa sepanjang kuartal II-2020. Pandemi Covid-19 menjadi penyebab utamanya.
Pada kuartal II-2020, ekonomi Thailand tercatat minus 12,2 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Kondisi itu merupakan penurunan atau kontraksi ekonomi terbesar dalam 22 tahun atau sejak krisis 1998. Pada kuartal dua 1998, ekonomi Thailand minus 12,5 persen.