Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memastikan bahwa anggaran sektor kesehatan sebesar Rp87,5 triliun hanya akan digunakan untuk sektor kesehatan.
"Sepemahaman kami adalah alokasi dana Rp87,5 triliun tersebut dialokasikan untuk sektor kesehatan dan sampai saat ini tetap untuk itu," kata Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Jumat (28/8/2020).
Pernyataan Budi tersebut sekaligus menanggapi isu yang beredar bahwa dari pagu anggaran kesehatan sebesar Rp87,5 triliun hanya bisa terserap Rp72 triliun hingga akhir tahun.
Sebelumnya, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan alokasi anggaran kesehatan tetap Rp87,55 triliun.
"Namun dari hasil analisis, proyeksi penyerapan sampai dengan akhir tahun kemungkinan akan terserap Rp72,73 triliun," ungkap Susiwijono, Selasa (26/8/2020).
Sementara itu, sebelumya Menteri bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Selasa (26/8/2020), mengatakan akan melakukan optimalisasi terhadap pemulihan ekonomi nasional, yaitu penyesuaian anggaran tambahan dari Rp87,55 triliun menjadi Rp72,73 triliun.
"Diharapkan dilakukan optimalisasi pemulihan ekonomi nasional [PEN] penyesuaian anggaran dari Rp87,55 triliun menjadi Rp72,73 triliun," katanya.