Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas PEN Pastikan Anggaran Kesehatan Rp87,5 Triliun Tak Dipangkas

Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin menyatakan anggaran kesehatan Rp87,5 triliun tak akan dipangkas dan akan tetap digunakan untuk sektor kesehatan.
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/7/2020) - Youtube Setpres.
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/7/2020) - Youtube Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memastikan bahwa anggaran sektor kesehatan sebesar Rp87,5 triliun hanya akan digunakan untuk sektor kesehatan.

"Sepemahaman kami adalah alokasi dana Rp87,5 triliun tersebut dialokasikan untuk sektor kesehatan dan sampai saat ini tetap untuk itu," kata Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Jumat (28/8/2020).

Pernyataan Budi tersebut sekaligus menanggapi isu yang beredar bahwa dari pagu anggaran kesehatan sebesar Rp87,5 triliun hanya bisa terserap Rp72 triliun hingga akhir tahun.

Sebelumnya, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan alokasi anggaran kesehatan tetap Rp87,55 triliun.

"Namun dari hasil analisis, proyeksi penyerapan sampai dengan akhir tahun kemungkinan akan terserap Rp72,73 triliun," ungkap Susiwijono, Selasa (26/8/2020).

Sementara itu, sebelumya Menteri bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Selasa (26/8/2020), mengatakan akan melakukan optimalisasi terhadap pemulihan ekonomi nasional, yaitu penyesuaian anggaran tambahan dari Rp87,55 triliun menjadi Rp72,73 triliun.

"Diharapkan dilakukan optimalisasi pemulihan ekonomi nasional [PEN] penyesuaian anggaran dari Rp87,55 triliun menjadi Rp72,73 triliun," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper