Bisnis.com, JAKARTA - Satu Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) yang terletak di Kota Jayapura Papua, hanya memiliki satu ventilator untuk penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.
Kabar itu dihembuskan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa saat memberi kata sambutan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-42 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Senin (24/8/2020).
“Sebagai contoh rumah sakit kami satu-satunya rumah sakit angkatan darat di Jayapura hanya punya satu ventilator, saya akan pesan dari Pak Hammam [Kepala BPPT],” kata Andika.
Andika membeberkan pihaknya saat ini memiliki 68 rumah sakit yang turut menangani pasien Covid-19 di seluruh Indonesia. Hanya saja, baru enam rumah sakit yang dilengkapi dengan laboratorium PCR.
“Kami telah mendapatkan kabar pak Menhan [Prabowo] sudah tanda tangan untuk pengadaan 17 laboratorium PCR lagi untuk angkatan darat, mungkin september [realisasinya],” ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya masih mengalami kesulitan untuk meningkatkan kapasitas deteksi Covid-19 dengan terbatasnya ketersediaan laboratorium PCR tersebut.
Baca Juga
“Laboratorium kami yang kedua itu pinjaman dari BPPT, bayangin di saat kami struggling di awal pertengahan Maret itu kami mendapat pinjaman PCR dari BPPT,” tuturnya.
Malahan, dia membeberkan, sudah 900-an personel TNI ada yang tersebar di seluruh Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan 21 personel yang dikabarkan telah meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.
“Jadi kita memerlukan usaha-usaha ekstra dibandingkan hanya tergantung dari sebuah rencana,” tuturnya.
Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebut ada 10 kota besar di Indonesia dengan persentase kasus Covid-19 aktif yang cukup tinggi.
Berdasarkan data Tim Satgas Penanganan Covid-19 pada 16 Agustus 2020, tercatat Kota Jayapura berada di peringkat teratas kasus Covid-19 aktif dengan angka 49,72 persen dari total kasus kumulatif.
"Ini masih menjadi PR kita, Kota Jayapura kasus aktifnya masih di angka mendekati 50 persen," ujar Dewi, Rabu (19/8/2020).