Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menekankan dua reformasi fundamental yang harus dilakukan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Pertama adalah reformasi fundamental di sektor kesehatan. Dia mengatakan orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat harus diutamakan. Dia melanjutkan, penguatan kapasitas SDM, pengembangan rumah sakit dan balai kesehatan, serta industri obat dan alat kesehatan harus diprioritaskan.
"Ketahanan dan kapasitas pelayanan kesehatan harus kita tingkatkan secara besar-besaran," kata dia.
Kedua, reformasi fundamental terkait dengan ketahanan pangan, dengan menjamin kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir distribusi, ke seluruh wilayah negeri.
Menurut dia efisiensi produksi pangan, peningkatan nilai tambah bagi petani, penguatan koperasi, dan metode korporasi petani akan terus ditingkatkan.
"Food estate sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional, bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri. Bukan lagi menggunakan cara-cara manual, tetapi menggunakan teknologi modern dan pemanfaatan 10 kecanggihan digital," ujarnya.
Baca Juga
Menurut dia hal tersebut bukan hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk pasar internasional. Dia melanjutkan, saat ini pemerintah tengah mengembangkan food estate di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Sumatera Utara, dan akan dilakukan di beberapa daerah lain.
"Program ini merupakan sinergi antara pemerintah, pelaku swasta, dan masyarakat sebagai pemilik lahan maupun sebagai tenaga kerja," ujarnya.