Bisnis.com, WASHINGTON - Amerika Serikat melakukan langkah pengamanan untuk pengadaan vaksi virus Covid-19. Pemerintahan Presiden Donald Trump dilaporkan telah meneken kontrak pembelian 100 juta dosis calon vaksin Covid-19 buatan Moderna Inc.
Kontrak senilai US$1,5 miliar atau sekitar Rp22 triliun itu diungkapkan Moderna Inc. dan Gedung Putih, Selasa (11/8/2020) waktu setempat.
Aksi borong calon vaksin Covid-19 bukan kali itu saja dilakukan Pemerintah Amerika Serikat. AS dalam beberapa pekan terakhir terlibat dalam sejumlah kontrak untuk mendapatkan ratusan juta dosis calon vaksin Covid-19 dari beberapa perusahaan.
Langkah itu menjadi bagian dari program Operation Warp Speed, yang bertujuan menyalurkan vaksin di negara tersebut pada akhir tahun.
Calon vaksi Moderna itu dibanderol sekitar US$30,50 atau sekitar Rp449.197 per orang untuk paket dua dosis. Harga itu sejalan dengan kontrak-kontrak lainnya yang disepakati AS bersama beberapa produsen calon vaksin.
Vaksin Moderna, mRNA-1273, merupakan salah satu dari segelintir calon vaksin yang telah memasuki uji klinis tahap akhir.
Baca Juga
Riset tersebut, yang melibatkan 30.000 orang, sedang dalam proses yang bakal rampung pada September mendatang, kata perusahaan itu
.