Bisnis.com, JAKARTA - Lowongan kerja di Amerika Serikat secara tak terduga meningkat pada Juni dan rekutmen mempertahankan kecepatan yang solid didorong upaya pembukaan kembali ekonomi negara bagian.
Dilansir Bloomberg, Selasa (11/8/2020), data Lowongan Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Survei Perputaran Tenaga Kerja menunjukkan jumlah posisi lapangan kerja yang tersedia naik menjadi 5,89 juta selama satu bulan dari 5,37 juta yang direvisi pada Mei.
Sementara itu, perekrutan berkurang menjadi 6,7 juta pada Juni dari rekor 7,2 juta di bulan sebelumnya. Jumlah perekrutan, termasuk karyawan yang dipekerjakan kembali, turun 503.000 juta. Tingkat perekrutan menurun menjadi 4,9 persen dari 5,4 persen yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pengunduran diri, termasuk PHK, meningkat 522.000, mencerminkan lonjakan jumlah orang yang secara sukarela meninggalkan pekerjaan. Jumlah pengunduran diri naik menjadi 2,6 juta dari 2,1 juta, dengan tingkat naik menjadi 1,9 persen, tertinggi sejak Februari. Tingkat PHK dan pemutusan hubungan kerja berada di angka 1,4 persen, mendekati tingkat sebelum pandemi sebesar 1,2 persen.
Persaingan di antara mereka yang mencari pekerjaan tetap tinggi dengan hampir 18 juta orang AS menganggur selama sebulan. Hal tersebut sangat kontras dengan tren dua tahun di mana lowongan kerja melebihi jumlah pengangguran.
Kenaikan dalam lowongan pekerjaan, yang terjadi di semua wilayah AS, mencerminkan perolehan 198.000 lowongan dalam layanan akomodasi dan makanan. Lowongan juga naik 71.000 di industri perawatan kesehatan dan bantuan sosial. Lowongan menurun dalam konstruksi dan pendidikan pemerintah negara bagian dan lokal.
Baca Juga
Menurut data pekerjaan bulanan, pengusaha terus menambah gaji dengan kecepatan stabil pada Juli. Namun, perolehan pekerjaan yang terlalu besar di AS bisa menjadi pertanyaan karena perusahaan sedang berupaya menyesuaikan jumlah karyawan dengan permintaan.