Bisnis.com, JAKARTA - Hari Jumat memang merupakan hari yang istimewa, dan dipandang sebagai sayyidul-ayyam atau penghulu hari.
Karena itu terdapat anjuran untuk meningkatkan dan memperbanyak amal-ibadah kita. Misalnya, memperbanyak shalawat kepada baginda Rasulullah saw, bersedekah, dan lain-lain.
Dikutip dari Nu.or.id, hukum membaca surat al-Kahf pada hari Jumat itu adalah sunnah. Sebab, terdapat riwayat yang mengatakan bahwa barang siapa yang membaca surat al-Kahf maka akan dilindungi dari fitnahnya Dajjal.
Lantas, apa hikmah yang dapat kita ambil, atau hubunganya membaca surat al-Kahfi dengan hari Jum'at? Membaca surat al-Kahfi bisa melindungi kita dari fitnah Dajjal sebagaimana riwayat yang dikemukan oleh imam Syafi’i di atas.
Di samping itu hari Jumat merupakan hari yang luar biasa karena ada beberapa peristiwa penting terjadi pada hari Jumat, seperti diciptakannya nabi Adam as. Begitu juga peristiwa di masukkannya beliau dan dikeluarkannya dari surga itu terjadi pada hari Jumat. Dan yang paling menggetaran adalah kelak hari kiamat jatuh pada hari Jumat
Dari sini dipahami hubungan antara membaca surat a-Kahfi dengan hari Jumat, atau hikmahnya. Singkatnya adalah kiamat jatuh pada hari Jumat, demikian sebagaimana bunyi riwayatnya. Karenanya, hari Jumat diidentikan dengan hari kiamat. Sebab, hari Jumat itu sendiri mengandung pengertian berkumpulnya makhluk seperti kiamat di mana seluruh makhluk dikumpulkan. Sedang dalam surat al-Kahfi terdapat gambaran mengenai menakutkannya hari kiamat (ahwal al-qiyamah).