Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tegal tak Publikasikan 26 Kasus Positif Corona, Ganjar: Belum Sempat

Muncul 26 kasus baru positif Covid-19 atau Corona di Kota Tegal, namun Pemkot Tegal belum mempublikasikan data itu hingga Kamis malam (6/8/2020).
Sejumlah pedagang menunggu pembeli di Pasar Bandung Kimpling, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (2/5/2020). Pemerintah Kota Tegal menata para pedagang di lima pasar dengan menerapkan jaga jarak 1 meter antarpedagang sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. -ANTARA
Sejumlah pedagang menunggu pembeli di Pasar Bandung Kimpling, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (2/5/2020). Pemerintah Kota Tegal menata para pedagang di lima pasar dengan menerapkan jaga jarak 1 meter antarpedagang sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. -ANTARA

Bisnis.com, SEMARANG - Muncul 26 kasus baru positif Covid-19 atau Corona di Kota Tegal, namun Pemkot Tegal belum mempublikasikan data itu hingga Kamis malam (6/8/2020).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemkot Tegal menggencarkan upaya pencegahan penularan. Salah satunya dengan dengan melakukan tes usap berbasis pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) secara massal.

Meski ada 26 kasus baru, Pemkot Tegal belum merilis data terbaru covid-19 di wilayahnya. Hingga Kamis (6/8) pukul 19.30, laman corona.tegalkota.go.id, masih mencatatkan 2 orang positif covid-19 dalam perawatan, yakni satu pasien merupakan warga Kota Tegal dan satu bukan warga Kota Tegal.

Ganjar menampik tudingan bahwa Pemkot Tegal sengaja menutupi data pertambahan kasus positif Corona. Menurut Ganjar, Pemkot Tegal mungkin belum sempat merilis data terbaru.

"Setelah ini akan saya minta untuk upload (data terbaru), mungkin belum sempat. Mungkin mereka merasa bahwa Kota Tegal sudah hijau maka merasa tenang, maka terus tidak dilakukan tes lagi, bukan menutupi. Tapi kami sudah sepakat untuk tidak menunda melaporkan perkembangan kasus Corona supaya data sinkron dengan pusat," kata Ganjar, Jumat (7/8/2020).

Ganjar mengatakan Dinas Kesehatan Jateng sudah membantu melakukan tes PCR di berbagai daerah, antara lain di Banyumas, Wonosobo, Wonogiri, dan Jepara. Dari tes yang dilakukan di Kota Tegal sejak 30 Juli hingga 5 Agustus 2020, tercatat sebanyak 26 orang terkonfirmasi positif covid-19. Jumlah tersebut ditemukan dari tes yang dilakukan terhadap sekitar 300 orang.

"Masih ada 200-an yang belum keluar hasilnya. Mudah-mudahan hari ini keluar dan tidak ada penambahan positif Corona lagi. Adanya pandemi ini kita saling bantu, Pemprov akan membantu melakukan tes di daerah-daerah," kata Ganjar Jumat (7/8/2020).

Sejak 4 Juli, Kota Tegal berstatus zona hijau tanpa penambahan kasus positif, pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang dalam pemantauan (ODP). Setelah Dinas Kesehatan Jawa Tengah turun langsung melakukan tes PCR terhadap ratusan warga, diketahui ada warga terkonfirmasi positif Corona.

"Kita sudah komunikasi dengan wali kota dan wakil wali kota. Ayo Kota Tegal semuanya ditata kembali, waspada lagi, dikuatkan lagi Tim Gugus Tugas, sosialisasi lagi. Tes jangan berhenti dulu, kalau perlu tesnya ditambahi. Jangan sampai kemarin sudah bagus ternyata tiba-tiba ada kasus positif Corona karena kita tidak ada tes secara intens," ujar Ganjar.

Dia menambahkan, Pemprov Jateng siap membantu pelaksanaan tes massal. "Pemkot Tegal tidak sendirian. Pemprov Jateng siap membantu tes. Sampai hari ini, Wonogiri tesnya masih berjalan. Tadi malam Pak Sekdanya masih telepon saya minta bantuan VTM (Viral Transport Media) lagi. Maka akan segera kami kirim," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper