Bisnis.com, JAKARTA - Ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, diperkirakan membuat banyak korban terpengkap di dalam rumahnya yang rusak.
Kepala Palang Merah Lebanon George Kettaneh mengatakan ratusan orang yang terluka dalam ledakan di pelabuhan Beirut dibawa ke rumah sakit. Tetapi, lanjutnya, banyak korban masih terperangkap di rumah-rumah yang rusak akibat ledakan tersebut.
George mengatakan kepada media setempat bahwa tidak ada angka pasti jumlah korban luka karena banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah dan di dalam wilayah ledakan. Korban lainnya diselamatkan dengan perahu.
Baca Juga
Media Lebanon LBCI mengutip Hotel Dieu Hospital di Beirut yang mengatakan bahwa mereka merawat lebih dari 500 orang dan tidak dapat menerima lebih dari itu. Puluhan orang yang terluka perlu operasi, kata rumah sakit itu seraya meminta sumbangan darah.
Rekaman ledakan yang beredar di kalangan publik melalui media sosial menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti ledakan besar. Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.
Setidaknya 10 jenazah dibawa ke rumah sakit, ujar sumber keamanan dan sumber medis kepada Reuters.