Bisnis.com, JAKARTA - Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, produsen es krim Aice Group melakukan rapid test dan medical check-up untuk 1.800 pekerjanya di Pabrik Aice Mojokerto, Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi dan dukungan perusahaan terhadap upaya pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Rapid test dijalankan secara bertahap selama 5 hari sejak Jumatu. Rapid test terhadap 1.800 karyawan Aice Mojokerto ini diperkirakan rampung pada Rabu (29/7/2020).
Brand Manager AICE Group, Sylvana Zhong, mengatakan Aice telah merampungkan kegiatan serupa pada 800 pekerjanya di pabrik Aice Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Sebagai produsen yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di industri es krim, Aice Group menilai kombinasi produk berkualitas dan memperkuat imunitas, serta langkah bersama pemerintah dan stakeholder lain akan menguatkan tata laksana pandemi menjadi kekuatan perusahaan dalam kondisi pandemi ini," kata Zylvana dalam keterangan pers, Minggu (26/7/2020).
Menurut dia, sebagai perusahaan yang memiliki pabrik di beberapa daerah, salah satunya di Mojokerto, pihaknya memiliki tanggung jawab bersama pemerintah untuk bekerjasama dalam meningkatkan kesadaran kesehatan para karyawannya.
"Kami proaktif melakukan medical check up dan rapid test kepada seluruh karyawan. Mudah-mudahan ini membantu Pemerintah mengelola pandemi ini,” jelas Sylvana.
Baca Juga
Dia mengatakan, selain mendukung kebijakan pemerintah pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Gerakan Pemuda Ansor.
GP Ansor diketahui secara aktif menjalankan gerakan besar bersama pemerintah dalam Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Aice Group dalam memperkuat aspek mitigasi, kurasi, dan peningkatan aspek penyembuhan psikologis masyarakat dan tenaga medis.
Di antaranya, sebut dia, aktivitas penguatan infrastruktur Alat Pelindung Diri (APD) di belasan rumah sakit rujukan covid-19, distribusi sejuta masker ke masyarakat, bantuan bahan pokok, dan distribusi lebih dari setengah juta es krim kepada pihak medis dan masyarakat di wilayah Jabodetabek dan 20 kota lain di Indonesia.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasinya terhadap upaya bersama Aice Group dan pemerintah dalam melakukan rapid test massal ke ribuan karyawannya di pabrik Bekasi dan Mojokerto.
Ia mengatakan, upaya preventif ini sudah seharusnya menjadi protokol baru yang harus dilakukan semua pelaku industri. Kesadaran sosial dari triple helix swasta, masyarakat, dan pemerintah sebagai pemegang kebijakan akan meminimalisasi dampak penularan di masyarakat bawah.
“Upaya bersama swasta, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam sinergi melalui kegiatan pencegahan akan mengurangi peluang ledakan penyebaran virus ini di Indonesia. Upaya pencegahan ini dapat dimulai dari lingkungan kerja dan rumah masing-masing,” tutur pria yang akrab dipanggil Gus Yaqut ini.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi menghargai Aice yang melakukan rapid test ribuan karyawannya. Menurutnya, aktivitas pencegahan yang dilakukan pelaku industri sangat menyokong upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka penyebaran virus di wilayahnya.
“Saya tertarik dan mengapresiasi rapid test yang dilakukan AICE. Penyebaran virus masih terjadi. Di Mojokerto saat ini terkonfirmasi 415 kasus. Alhamdulillah, yang sudah sembuh 221 orang. Selama 3 pekan terakhir, tingkat kesembuhannya sangat jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ujar Pungkasiadi.
Bupati mengatakan, protokol kesehatan Covid-19 harusnya sudah menjadi bagian inheren kegiatan industri di wilayahnya. Semua pihak diminta bersinergi dengan pemerintah di tingkat pusat dan daerah dalam menghadapi pandemi.