Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pilkada Serentak 2020, Partai Gelora Serahkan Dukungan pada Kader di Daerah

Pengerahan dukungan kepada calon tertentu merupakan bentuk partisipasi politik, selain menjadi bagian dari pembelajaran politik sebagai partai yang baru berdiri.
John Andhi Oktaveri
John Andhi Oktaveri - Bisnis.com 23 Juli 2020  |  14:56 WIB
Pilkada Serentak 2020, Partai Gelora Serahkan Dukungan pada Kader di Daerah
nJajaran pengurus Partai Gelora dipimpin Ketua Umum Anis Matta (tengah) dan Sekjen Mahfuz Sidik (paling kiri) bertemu dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo di Gedung Parlemen, Kamis (23/7). JIBI - Bisnis/John Andi Oktaveri \\n

Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Mahfuz Sidik  mengatakan partainya menyerahkan dukungan politiknya kepada kader di masing-masing daerah terkait Pilkada Serentak 2020.

Hal itu dikemukakan Mahfuz usai mendampingi Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta dan jajaran pengurus lainnya saat menemui Ketua MPR Bambang Soesatyo di Gedung MPR, Kamis (23/7/2020).

“Proses pilkada masih berlangsung. Di beberapa daerah ada kesepakatn kita mendukung calon tertentu, tapi dukungan itu didelegasikan ke masing-masing pengurus daerah,” ujarnya.

Disebutkan, pengerahan dukungan kepada calon tertentu  merupakan bentuk partisipasi politik, selain menjadi bagian dari pembelajaran politik sebagai partai yang baru berdiri.

Mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengatakan hingga kini Partai Gelora terus melakukan komunikasi politik dengan parpol yang ada terkait Pilkada Serentak.

Selain itu, pihaknya juga melakukan silaturahim ke sejumlah lembaga negara, termasuk MPR setelah sebelumnya menemui Presiden Jokowi untuk memperkenalkan jajaran pengurusnya.

Adapun soal target partai ke depan, mantan Ketua Komisi I DPR itu manergetkan bisa masuk DPR pada Pemilu 2024.

Menurutnya, sejak awal Partai Gelora menerapkan sistem rekrutmen yang terbuka dan transparan selain menghindari potensi munculnya dinasti politik.

Dia mengatakan dinasti politik yang berkembang saat ini tidak lepas dari perilaku promordialisme. Padahal, demokrasi seharusnya meminimalkan politik dinasti dan primordialisme, namun mengutamakan kompetensi.

“Yang terpenting adalah kompetensi. Kalau masih ada pewarisan politik, tetapi sepanjang kompetensi dipenuhi  dan memenuhi harapan masyarakat pemilih maka hal itu masih bisa diterima. Akan tetaspi, jangan dinasti politik mengabaikan prinsip kompetensi,” katanya.

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengharapkan sebagai partai baru, Partai Gelora akan mampu menyejukkan suasana politik di Tanah Air.

Selain itu, Bamsoet juga berharap Partai Gelora bisa masuk ke parlemen pada Pemilu 2024 dengan mengusung kader-kader terbaiknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Pilkada Serentak Pilkada 2020 Partai Gelora
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top