Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Spesimen Rendah, Tambahan Kasus Positif Covid Tetap Tinggi

Meski jumlah spesimen yang diuji lebih rendah dari kemarin, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 tetap tinggi.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Selasa (14//4/2020), memberi keterangan di BNPB, Jakarta./Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Selasa (14//4/2020), memberi keterangan di BNPB, Jakarta./Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah spesimen diuji pada Senin (20/7/2020) rendah. Namun, tambahan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia tetap tinggi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa tambahan jumlah spesimen yang diuji setiap Minggu rendah karena banyak laboratorium yang tutup.

“Setiap Minggu banyak laboratorium yang tidak operasional. Menurut catatan kami ada 61 laboratorium di rumah sakit yang di luar jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan yang libur. Sehingga spesimen yang bisa diperiksa hanya sedikit,” kata Yuri, Senin (20/7/2020).

Tercatat pada Senin jumlah spesimen yang diuji hanya 14.027, sehingga totalnya menjadi 1.235.545 spesimen.

Adapun, jumlah tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.693 orang, sehingga totalnya menjadi 88.214.

Yuri mengungkapkan, tingginya penambahan kasus baru ini adalah gambaran dari aktivitas produktif yang makin tinggi tapi tidak mematuhi protokol kesehatan, tidak menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan.

“Protokol ini satu-satunya pegangan kita agar kita bisa aman terhadap penularan Covid-19. Apabila terinfeksi di tempat kerja akan sangat berisiko bagi keluarga yang ada di rumah. Mari patuhi ini dengan komitmen yang kuat, tidak terhenti, dan terus menerus,” tegas Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper