Bisnis.com, JAKARTA – Trenggalek menjadi salah satu pemenang lomba inovasi daerah terkait dengan adaptasi kebiasaan baru yang digelar Kementerian Dalam Negari (Kemendagri). Salah satu inovasinya adalah membuat aplikasi bagi para pedagang di pasar.
Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin mengatakan, meskipun dihadapkan dengan pandemi, transaksi harus tetap berjalan. Pemerintah Daerah harus bisa melihat peluang mana yang saling membutuhkan.
“Kami bekerja sama dengan bank yang butuh nasabah, untuk melakukan CSR dan bikin aplikasi yang mengumpulkan semua pedagang dalam satu lapak online. Ojek lokal juga dibikinkan aplikasi lokal supaya bisa antar jemput belanjaan itu,” jelasnya, Selasa (14/7/2020).
Dengan gerakan tersebut, ketika aplikasi ojek daring di kota besar seperti Jakarta sedang lesu, aplikasi ojek daring di Trenggalek mengalami kenaikan pengunduhan sebanyak enam kali lipat dan pendapatan naik tiga kali lipat.
“Kuncinya menemukan kepentingan stakeholder,” kata dia.
Plt Dirjen Bina Adminstrasi Kewilayahan Mendagri Safrizal menjelaskan, lomba tersebut adalah prakondisi, dalam rangka memberikan edukasi bagaimana hidup di zaman pandemi. Tindak lanjutnya agar pemda mentransformasi dan mengedukasi video yang sudah dibuat ke masyakarat.
Baca Juga
“Ini baru video prakondisi, belum lomba penerapannya. Tujuan utama tetap edukasi, harapannya dengan edukasi yang semakin baik, rakyat memperoleh pengetahuan yang lebih baik,” katanya.
Ke depan, Kemendagri akan membuat lomba lanjutan terkait penerapannya. Lomba tersebut harapannya bisa dilakukan pada September dan Oktober.