Bisnis.com, JAKARTA – Rusia siap menggelar balapan Gran Prix Formula 1 di Sirkuit Sochi. Acara tersebut menjadi balapan perdana pada musim ini yang memperbolehkan penonton hadir secara langsung.
Dikutip dari Bloomberg, Rusia berencana menjadi tuan rumah balapan tersebut pada 25—27 September, sejalan dengan rencana kebijakan negara tersebut untuk membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi Covid-19.
Balapan itu tersebut akan dilakukan sesuai dengan jadwal awal, dengan jumlah pserta sebanyak 10 pembalap. Sirkuit Sochi di Rusia dan Sirkuit Mugello di Italia masuk sebagai tuan rumah F1 dalam revisi kalender terbaru.
Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Chernyshenko menyatakan, pihaknya akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mewujudkan balapan yang dapat diikuti oleh penonton secara langsung.
“Penggemar dan peserta asing mungkin akan dapat menghadiri balapan dalam format yang mendekati normal, mengingat situasi saat ini,” kata CEO ANO Rosgonki, Alexey Titov, dikutip dari Bloomberg, Jumat (10/7/2020).
Ketua panitia penyelenggara balapan itu menyatakan pihaknya tengah menyusun skenario yang berbeda untuk memastikan keamanan para tamu. Hal itu juga akan disesuaikan dengan perkembangan pandemi ke depan.
F1 mengadakan balapan perdana musim ini di Austria pada 5 Juli tanpa dihadiri penggemar. Balapan perdana itu akhirnya diadakan setelah sejumlah seri balapan harus ditunda akibat lock down.
Di sisi lain, Rusia sebenarnya belum menetapkan tanggal untuk membuka kembali perbatasannya. Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova hanya mengatakan pemerintah berencana membuka internasional pada 15 Juli.
Namun, dia tidak menyebutkan negara mana saja yang akan diperbolehkan kembali membuka rute penerbangan ke Rusia. Pemerintah disebutkan tengah memertimbangkan membuka penerbangan ke sejumlah kawasan di Asia dan Eropa.
Sebagai gambaran, Sochi Autodrom memiliki kapasitas hingga 55.000 penonton. Seluruh tiket yang ersedia untuk balapan tersebut dinyatakan sudah habis dijual.
Kota Sochi mencatat ada sekitar 600 kasus positif Covid-19 sejak wabah tersebut pertama kali menyerang Rusia. Namun, saat ini kawasan pariwisata di Laut Hitam tersebut sudah dibuka kembali untuk wisatawan domestik.
Hal ini sejalan dengan tingkat infeksi yang telah melambat di Rusia. Pemerintah telah membuka sejumlah perbatasan di sejumlah kawasan, seperti Moskow dan Krasnodar.
Namun demikian, Rusia masih jauh dari kata pulih sepenuhnya dari penyebaran Covid-19. Rata-rata penambahan kasus baru pada bulan ini tercatat lebih dari 6.600 kasus per hari. Adapun, saat ini Rusia menempati urutan keempat sebagai negara dengan kasus positif corona terbanyak di dunia mengacu pada data Johns Hopkins University.