1. Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Terinfeksi Virus Corona
Presiden Brasil Jair Bolsonaro positif terinfeksi virus corona baru, katanya dalam sebuah wawancara televisi, Selasa.
Pengumuman itu ia sampaikan setelah sebelumnya pada Senin (6/7) ia mengatakan kembali menjalani tes COVID-19 dan meyakini bahwa paru-parunya "bersih".
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Data Pribadi Denny Siregar Bocor, Menkominfo Minta Operator Investigasi Internal
Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta seluruh penyelenggara jaringan bergerak seluler untuk melakukan investigasi internal terkait adanya dugaan kebocoran data pelanggan.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengemukakan bahwa dalam pelaksanaan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi yang telah diatur dalam Permenkominfo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, seluruh penyelenggara jaringan bergerak seluler selaku badan usaha wajib tunduk pada peraturan perundang-undangan.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Balas China, Trump Pertimbangkan Larang TikTok di AS
Pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk melarang aplikasi TikTok di negeri ini sebagai salah satu cara potensial untuk membalas China terkait penanganan virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut dikonfirmasikan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (7/7/2020) waktu setempat, satu hari setelah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan bahwa pejabat pemerintah sedang mempertimbangkan larangan aplikasi populer yang diinduki perusahaan China ByteDance Ltd. itu.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Tiket.com Optimis Startup Pertiketan Segera Pulih
Perusahaan rintisan berbasis pada layanan tiket, Tiket.com, meyakini bisnisnya bakal kembali pulih seiring dengan pulihnya industri pariwisata nasional.
Hal ini disampaikan oleh Co-founder Tiket.com, Gaery Undarsa, setelah mengungkapkan bahwa terjadi porsi penurunan pada pendapatan mereka di masa pandemi Covid-19. Dia optimis bahwa mulai Juni ini pendapatan dari pihaknya berangsur membaik.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Ini Penjelasan Para Ahli Soal Penyebaran Virus Corona di Udara
Berdasarkan bukti ilmiah terbaru, virus Corona dapat tetap bertahan selama berjam-jam berupa tetesan kecil di udara dan menginfeksi orang ketika mereka menghirup.
Dilansir dari The New York Times, Rabu (8/7/2020) risiko penularan virus Corona melalui udara ini paling tinggi terjadi di ruangan tertutup dengan ventilasi yang buruk.
Baca berita lengkapnya di sini.