Bisnis.com, JAKARTA - Polres Cianjur, Kamis (25/6/2020) menggelar rapid test massal dengan melibatkan 2.000 peserta.
Rapid test massal yang mampu memecahkan rekor MURI itu menunjukkan hasil nihil kasus Covid-19.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto dalam keterangannya, Minggu (28/6/2020), mengatakan pihaknya melakukan skrining rapid test massal untuk 2000 orang. Hasilnya, tidak ada peserta yang terindikasi reaktif.
”Rapid test ini berhasil memecahkan rekor MURI Dunia sebagai rapid test massal terbanyak di tingkat Polres,” kata Juang.
Rapid test dilakukan dengan menggunakan produk dalam negeri dengan merek Cakra COVID-19 IgG/IgM. Produk yang didistribusikan PT Indo Cakra Abadi itu memiliki sensitivitas hingga 95,9 persen untuk sensivitas IgG dan 91,8 persen untuk sensitivitas IgM, sehingga hasilnya lebih akurat.
Para peserta terdiri atas personel Polri sebanyak 956 orang, ASN 33 orang, Bhayangkari 553 orang, PHL 178 orang, putra dan putri anggota 80 orang, Yon Brimob B Cipanas 100 orang, dan TNI 100 orang.
Baca Juga
“Karena dari hasil rapid test menunjukkan tidak ada peserta yang terinfeksi kasus Corona atau nihil kasus baru, dapat dikatakan dalam satu bulan terakhir ini tidak ada penambahan kasus baru di Cianjur,” kata Juang.
Kegiatan rapid test massal tersebut dihadiri oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi dan Ketua Bhayangkari daerah Jawa Barat Luly Rudy Sufahriadi.
Hadir pula Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, Ketua DPRD Cianjur, Dandim Cianjur, seluruh Kapolsek se-Cianjur, dan ASN di lingkungan Mapolres Cianjur, serta keluarganya.
Juang mengatakan pihaknya terus berkomitmen mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya dengan melakukan skrining berupa rapid test yang diadakan di Loby Mapolres Cianjur dan depan Gedung Kantor Sat Resnarkoba Polres Cianjur tersebut.
“Harapannya, melalui rapid test ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, apalagi kini kita tengah bersiap untuk memasuki era normal baru,” ujarnya.
Senior Manager MURI Jusuf Ngadri sebagai perwakilan MURI menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai Rekor MURI Dunia untuk Polres yang menyelenggarakan rapid test dengan peserta terbanyak.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan dengan makin banyaknya kegiatan rapid test, makin diketahui peta penyebaran Covid-19, sehingga bisa lebih cepat untuk dicegah penyebarannya.
Apalagi, selama satu bulan terakhir tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di Cianjur.
Begitu pula dengan Jabar yang reproduksi penyebaran Covid-19 tak pernah lebih dari 1, padahal jumlah penduduk Jabar merupakan yang terbanyak.
“Kami harap kita semua bisa secara bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan kegiatan yang dilaksanakan di Polres Cianjur bisa diikuti oleh Polres lainnya,” ujar Kapolda Jawa Barat.