Bisnis.com, JAKARTA - Nus Rumatora alias Nus Kei mengonfirmasikan alasan di balik penyerangan kelompok John Kei ke rumahnya pada Minggu (21/6/2020).
Nus Kei membenarkan apa yang disampaikan Kapolda Metro Jaya terkait masalah yang diributkan antara John Kei dan dirinya yaitu terkait lahan. Menurutnya, persoalan itu sebenarnya telah lama terjadi dan dinilai sudah kelar.
"Ini kan masalah lama yang sudah selesai. Cuma mungkin beliau (John Kei) tidak sabar untuk menanti di Ambon sana, kan terkait birokrasi," kata Nus Kei kepada wartawan di gerbang Cluster Australia, Selasa (23/6/2020).
John Kei, yang kelompoknya mengamuk dan merusak rumah di Cluster Australia Perumahan Green Lake City Cipondoh, Kota Tangerang, merupakan kerabat dekat Nus Kei.
Bahkan, Nus merupakan paman John Kei. Beruntung, Nus Kei berhasil lolos saat kelompok itu menyerang.
Dalam penyerangan itu, anak buah John menghabisi salah satu anak buah Nus yang bernama Yustus Corwing Rahakbau 46 tahun. Yustus tewas setelah menderita beberapa luka bacokan.
Tubuhnya sempat tergeletak di pinggir jalan kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat yang jaraknya tidak sampai 5 kilometer dari kompleks rumah Nus.
Pada saat penyerangan sejumlah orang mengenakan penutup muka itu, anak dan istri Nus berada dalam rumah. Penghuni rumah ini menyelamatkan diri ke lantai atas dan menyeberang ke loteng tetangga. Pada saat itu Nus sedang tidak berada di rumah.
Selain seisi rumah diacak-acak kaca jendela dipecahkan, dua kendaraan Nus Kei rusak. Demikian pula kendaraan milik tetangga selang satu nomor dari rumah Nus.
Adapun, pada hari ini, Nus berangkat ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait penangkapan John Kei.