Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR: TKA China Masih Berpotensi Sebarkan Covid-19 di Indonesia

Masuknya tenaga kerja asal China di masa pandemi Covid-19 dinilai membahayakan bagi kesehatan masyarakat di Indonesia.
Ilustrasi-Tenaga kerja asal China yang dipekerjakan di Kawasan Industri Morowali./Bisnis-David Eka Issetiabudi.
Ilustrasi-Tenaga kerja asal China yang dipekerjakan di Kawasan Industri Morowali./Bisnis-David Eka Issetiabudi.

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengingatkan bahaya menerima para tenaga kerja asing (TKA) asal China terkait penyebaran virus Covid-19.

“Saya tetap menolak masuknya TKA asal China ke Indonesia di masa pandemi ini. Pasalnya, penyebaran Covid-19 masih saja meningkat,” ujar Saleh, Kamis (18/6/2020).

Saleh menambahkan bahwa jumlah sekitar 500 TKA dari China sangat rentan membawa virus Covid-19 ke dalam negeri.

Saleh juga mempertanyakan keahlian para TKA China. Selama keahlian tenaga lokal masih ada sebaiknya tak perlu mendatangkan TKA China, ujar Saleh.

“Bila hanya pekerjaan biasa mestinya dipercayakan saja pada tenaga lokal. Dengan begitu, investasi asing bisa dirasakan dampaknya bagi masyarakat,” ujar Saleh.

Saleh menekankan soal penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia.

“Kan, tidak elok jika investor dapat banyak. Mereka sudah mendapatkan izin eksplorasi sumber daya alam kemudian membawa tenaga kerja sendiri dan hasil produksinya di bawa ke negaranya,” katanya.

Menurut Saleh persoalan ketenagakerjaan di Indonesia masih perlu perhatian khusus. Akibat merebaknya Covid-19, banyak perusahaan yang terpaksa mem-PHK karyawannya, kata Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tersebut.

Politisi PAN itu juga mengkritisi jumlah pekerja terkena PHK yang mencapai jutaan orang. Pemerintah, ujar Saleh, harus memberi perhatian lebih dengan menyediakan lapangan kerja baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper