Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lawan Rasisme, Instagram Tinjau Kebijakan Rekomendasi Konten

Instagram menijau kembali apakah telah memperlakukan semua orang dengan adil dalam produk dan kebijakannya.
Ilustrasi Instagram/Antara
Ilustrasi Instagram/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Instagram, platform berbagi foto dan video milik Facebook, akan meninjau kembali kebijakan rekomendasi konten dan penanganan pelecehan.

CEO Instagram Adam Mosseri mengatakan bahwa langkah-langkah itu akan diambil Instagram untuk mendukung komunitas kulit hitam dengan lebih baik.

Mosseri tidak menyampaikan secara spesifik mengenai apa yang akan dilakukan platform tersebut. Namun, dia menjelaskan telah mendengarkan keluhan tentang bias dari pengguna kulit hitam.

"Ironi, ketika kita adalah platform yang mewakili suara-suara untuk mendukung kulit hitam, namun pada saat yang sama orang-orang kulit hitam sering dilecehkan, dan kontennya banyak dihapus, menjadi hal yang sangat saya perhatikan," kata Mosseri dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Verge, Selasa (16/6/2020).

Mosseri mengatakan Instagram memperhatikan kembali apakah telah memperlakukan semua orang dengan adil dalam produk dan kebijakannya.

"Saat ini adalah momen orang-orang di seluruh dunia menuntut tindakan atas kata-kata, dan kami berhutang hal yang sama kepada komunitas kami. Kami mendukung komunitas kulit hitam. Tapi itu tidak cukup. Kata-kata saja tidak cukup. Itulah sebabnya kami berkomitmen untuk meninjau apakah kebijakan, alat dan proses kami berdampak pada kulit hitam dan kelompok yang kurang terwakili lainnya di Instagram," kata Mosseri.

Dia mengatakan perusahaan akan fokus pada empat hal yaitu pelecehan, verifikasi, distribusi dan bias algoritmik. Untuk mengatasi pelecehan, Mosseri mengatakan Instagram akan memperhatikan isu keselamatan yang dialami pengguna kulit hitam di dalam dan di luar Instagram.

Instagram akan memeriksa apakah kriteria yang digunakan untuk memverifikasi pengguna Instagram inklusif, karena menerima pertanyaan tentang apakah proses itu menguntungkan kelompok tertentu.

Instagram juga akan meninjau bagaimana kontennya difilter untuk melihat apakah ada bias yang terlibat, dan akan lebih transparan untuk mendistribusikan postingan. Instagram akan melihat lebih rinci apakah bias algoritmik berpengaruh pada pengambilan keputusannya.

Mosseri mengatakan Instagram juga akan memeriksa seberapa baik platform melayani kelompok yang kurang terwakili lainnya.

"Tujuan kami adalah Instagram menjadi tempat di mana semua orang merasa aman, didukung dan bebas untuk mengekspresikan diri mereka, dan saya berharap langkah ini akan membuat kami lebih dekat dengan tujuan itu," ujar Mosseri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper