Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBNU Kecam Rencana Aneksasi Israel di Tepi Barat

PBNU mengapresiasi dan mendukung keputusan, gagasan dan upaya yang dilakukan Indonesia dalam menentang tindakan aneksasi Israel.
Bendera Palestina dipasang berderet di Lembah Yordania, Tepi Barat./Bloomberg-Kobi Wolf
Bendera Palestina dipasang berderet di Lembah Yordania, Tepi Barat./Bloomberg-Kobi Wolf

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana aneksasi Israel atas wilayah Palestina di Tepi Barat mendapatkan kecaman dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama A Helmy Faishal Zaini mengatakan rencana tersebut harus dihentikan lantaran bakal memicu perselisihan yang berkepanjangan.

"Israel harus menghentikan segala upaya yang secara langsung akan berakibat memperkeruh keamanan dan membuat perdamaian dunia terusik," ujar Helmy, seperti dilansir Antara, Sabtu (13/6/2020).

Dia mengapresiasi dan mendukung keputusan, gagasan dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menentang tindakan aneksasi Israel.

Menurut dia, Indonesia berperan penting dalam mendorong isu ini di forum internasional guna mewujudkan perdamaian di dunia.

"Kami kembali mendorong pemerintah Indonesia untuk terus melakukan upaya-upaya strategis guna mewujudkan perdamaian di negara-negara konflik, terutama di Palestina. Upaya ini sejalan dengan amanat Muktamar 33 Nahdlatul Ulama di Jombang tahun 2015. Nahdlatul Ulama mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Bagi Nahdlatul Ulama, apa yang terjadi di Palestina itu bukan konflik soal agama saja, namun lebih dari itu merupakan konflik kemanusiaan," kata dia.

Nahdlatul Ulama sendiri juga melakukan sejumlah langkah dan upaya strategis untuk membantu penyelesaian konflik di Palestina.

NU secara intens menggalang komunikasi dengan berbagai pihak untuk memberi masukan demi pencapaian kedaulatan Palestina, kata Helmy Faishal.

Sejak 1938, sikap NU tidak berubah. NU konsisten dan berkomitmen mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Oleh karena itu, pihak NU menyambut baik gagasan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menlu Retno LP Marsudi.

"NU mendukung penuh tiga agenda penting terkait perdamaian di Palestina, yakni memberikan perlindungan bagi penduduk sipil Palestina, memulihkan kondisi sosial politik, dan juga mengupayakan perdamaian antara Israel dan Palestina," ujar dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper