Bisnis.com, JAKARTA - Para guru diminta untuk turut aktif mensosialisasikan penerapan tatanan kenormalan baru (new normal) yang diusung pemerintah.
Permintaan itu datang dari Menteri Agama Fachrul Razi saat tampil dalam acara halal bihalal secara virtual Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sabtu (6/6/2020).
"Dalam situasi ini guru kembali dituntut untuk tampil di garda terdepan membunyikan imbauan dan mencontoh teladan dan perbuatan untuk menyesuaikan dengan peradaban baru," ujar Fachrul dalam sambutannya.
Dia mengatakan wabah Covid-19 menghadirkan tuntutan yang mengharuskan adanya peradaban baru. Setiap aktivitas manusia harus diisi dan dikawal dengan protokol kesehatan yang ketat agar terhindar dari penularan.
Aktivitas sekolah pun ikut terimbas. Terhitung sejak pertengahan Maret 2020, pemerintah pusat memutuskan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah, ditutup. Kegiatan sekolah harus dilakukan secara daring.
Dengan kondisi ini, Fahcrul mengatakan guru harus memanfaatkannya sebagai sarana untuk ikut mensosialisasikan imbauan pemerintah terkait new normal.
Baca Juga
"Belajar online tidak lagi dilihat sebagai alternatif dalam situasi krisis, tapi akan jadi pilihan utama dalam mentransformasi substansi dan nilai-nilai peradaban," kata Fachrul.
Menag pun menegaskan bahwa guru merupakan pilar peradaban. Oleh karena itu, langkah tersebut pun dapat menjadi bagian dari peran guru dalam membangun peradaban.