Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) meminta tempat ibadah dibuka lebih dulu daripada perkantoran, pasar maupun pusat perbelanjaan.
"Jadi kenapa masjid dahulu yang dibuka sebelum yang lain karena suatu negara harus ada rohnya, roh keagamaan kita mesti berdoa. Nanti setelah ini baru kantor dan mal bisa buka,” ujarnya.
Jusuf Kalla juga menyebut gereja dan rumah ibadah lainnya juga harus dibuka.
Mantan wakil presiden tersebut mengatakan suatu bangsa harus mempunyai roh sebagaimana dalam sila pertama Pancasila yang menyebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada sisi lain bangsa Indonesia juga memperingati 1 Juni sebagai Hari Pancasila.
“Karena itu setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dibuka, maka doa akan menjadi roh bagi kota tersebut untuk memulai hidup normal baru,” ujarnya.
Dia menyebut masjid harus memenuhi tiga unsur protokol kesehatan untuk bisa dibuka kembali menjalankan ibadah berjamaah.
Baca Juga
Tiga unsur tersebut, yakni jemaah bisa salat menggunakan masker, salat dilakukan dengan menjaga jarak fisik dan cuci tangan sebelum ke masuk masjid (wudhu).
"Tempat paling disiplin protokol kesehatannya adalah rumah ibadah, makanya dibuka pertama adalah masjid," kata JK.
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan pihaknya akan menggelar rapat pleno mengenai panduan ibadah saat 'new normal'. Menurutnya, rapat pleno itu akan dilaksanakan malam ini.
"Muhammadiyah belum menerbitkan maklumat ibadah dalam era sekarang ini masih menggunakan maklumat yang lama yang kita terbitkan sebelum Idul fitri,” katanya usai menerima kedatangan Satgas Covid-19 yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, sufmi Dasco Ahmad, Rabu (3/6/2020).
Mu'ti menjelaskan dalam rapat pleno itu nantinya juga akan dibahas hukum salat Jumat dua gelombang.