Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meresmikan Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Surabaya, Jawa Timur.
RS Lapangan Indrapura diresmikan untuk memperkuat pelayanan kesehatan Covid-19 di Kota Surabaya dan sekitarnya.
Doni berharap dukungan rumah sakit tersebut dapat meringankan beban rumah sakit rujukan. Dengan begitu tenaga kesehatan dapat lebih fokus dan memiliki energi lebih dalam menangani dan merawat pasien Covid-19.
“Pak Menteri Kesehatan selalu mengatakan jangan biarkan rumah sakit penuh pasien. Kalau penuh pasien, dokter dan perawatnya akan kelelahan, sehingga kemampuannya dalam menangani pasien menjadi berkurang,” kata Doni melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Rabu (2/6/2020).
Menurut Doni pasien dengan kondisi ringan atau sedang yang terinfeksi Covid-19 sebaiknya cukup dirawat di Rumah Sakit Lapangan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang hadir bersama Ketua Gugus Tugas dalam peresmian Rumah Sakit Lapangan memberi apresiasi atas etos kerja pemerintah daerah mendirikan RS darurat khusus Covid-19 tersebut.
Rumah Sakit Lapangan Indrapura saat ini memiliki 271 tempat tidur yang tersedia di tenda, ruangan besar atau hall, dan di dalam gedung.
Kapasitas tersebut masih dapat dikembangkan secara bertahap dengan total maksimal hingga 512 tempat tidur.
Operasional Rumah Sakit Lapangan Indrapura direncanakan berlangsung selama enam bulan terhitung dari Juni hingga November 2020.
Kemudian, untuk pinjam pakai dialokasikan selama 12 bulan, terhitung mulai Juni 2020 hingga Mei 2021.
Dalam kegiatan operasionalnya, Rumah Sakit Lapangan Provinsi Jawa Timur berada di bawah kendali Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur.
RS Lapangan Indrapura berada di bawah pendampingan RSUD Dr. Soetomo serta supervisi Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Peresmian RS Kapangan dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Muhammad Fadil Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan seluruh pejabat daerah setempat.