Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat untuk Pemilu 2020 Joe Biden menyebut pentingnya saran dari tim penasihat Barrack Obama untuk mengarungi pertarungannya dengan Donald Trump.
Obama merupakan kawan dekat Biden dan pasangannya kala duduk sebagai wakil presiden 2009 silam.
"Hal terpenting untuk aku camkan adalah saran dari tim penasihat Obama yang intinya bilang: 'berpikirlah dengan matang untuk mencari wakil presidenmu, karena yang akan kau pilih adalah lawan bicara terpenting di Oval Office,'" tutur Biden seperti diwartakan Bloomberg, Jumat (22/5/2020).
Biden sejak awal telah menegaskan bakal memprioritaskan perempuan sebagai bakal cawapres pasangannya untuk Pilpres mendatang.
Kendati demikian, hingga sekarang dirinya sendiri belum punya gambaran atau kecenderungan siapa yang pantas dia pilih.
"Jujur saja, demiTtuhan, aku benar-benar belum tahu siapa orangnya, hingga sekarang," kata dia.
Baca Juga
Baru-baru ini Amy Klobuchar digadang-gadang sebagai kandidat kuat menyusul ketersediaannya diperiksa rekam jejaknya oleh tim dari Partai Demokrat. Namun, Biden enggan banyak berkomentar soal ini.
Selain Klobuchar sejumlah kandidat lain adalah Senator California Kamala Harris, Senator Massachusetts Elizabeth Warren, Senator Nevada Catherine Cortez Masto, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, hingga politikus asal Florida Val Demings.
Bila mengacu kalender sejauh ini, tahap final Pemilu AS dicanangkan berlangsung 3 November 2020. Namun bila pandemi Covid-19 di Negeri Paman Sam tak kunjung menurun persebarannya, bukan tidak mungkin agenda tersebut akan diundur.