Bisnis.com, JAKARTA – Valuasi ByteDance, perusahaan rintisan di balik aplikasi fenomenal TikTok, disebut-sebut telah meningkat menjadi lebih dari US$100 miliar di private market.
Menurut sumber terkait, saham salah satu startup paling bernilai di dunia tersebut baru-baru ini berpindah tangan dengan harga yang menunjukkan nilainya telah meningkat 33 persen dari sekitar US$75 miliar selama putaran pendanaan dua tahun lalu.
Beberapa dari transaksi tersebut dikatakan menghargai perusahaan asal China itu sebesar US$140 miliar, seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (20/5/2020).
ByteDance telah tumbuh kuat di dunia maya dalam beberapa tahun terakhir, sebagian karena platform video pendek TikTok besutannya yang digilai semua kalangan di penjuru dunia.
TikTok menjadi penggerak utama pertumbuhan bisnis ByteDance. Aplikasi ini memberi fasilitas kepada penggunanya lewat rekaman video pendek yang bisa ditambahkan musik dan dibagikan agar dilihat lebih banyak orang.
Investor pun tertarik untuk menjadi bagian dari perusahaan yang telah menarik sekitar 1,5 miliar pengguna aktif bulanan ke dalam rangkaian aplikasinya yang juga mencakup Douyin, versi China untuk TikTok, dan layanan berita Toutiao.
Baca Juga
Pekan ini, perusahaan mengumumkan telah 'merebut' Kepala divisi konsumen dan internasional Walt Disney Co., Kevin Mayer, untuk bergabung dengan TikTok sebagai chief executive officer (CEO).
ByteDance kini akan head-to-head dengan sederet raksasa internet China mulai dari Tencent Holdings Ltd. hingga Alibaba Group Holding Ltd. untuk traffic pengguna. Perusahaan juga memperkuat operasinya di arena yang lebih baru seperti e-commerce dan game.