Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menindak 44 kendaraan travel gelap yang ketahuan mengangkut pemudik pada hari ke-16 pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2020.
Penindakan terhadap sejumlah kendaraan travel gelap itu dilakukan di tengah adanya larangan mudik oleh pemerintah guna mencegah penyebaran virus Coron atau Covid-19.
Baca Juga
"Pada Sabtu kemarin ada 44 kendaraan travel yang ditindak karena kedapatan membawa pemudik," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangan tertulis, Minggu (10/5/2020).
Kendaraan travel tersebut kemudian diamankan petugas dan pengemudinya dikenakan tilang, sedangkan penumpangnya dipulangkan kembali ke wilayah Jabodetabek.
Tilang tersebut didasarkan pada pasal 308 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yakni setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor umum yang tidak memiliki izin mengangkut orang tidak dalam trayek maka dipidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500.000.
Travel tersebut banyak menawarkan jasanya melalui agen perjalanan dan media sosial dengan tarif bervariasi, mulai dari Rp300.000 hingga Rp500.000 ke berbagai tujuan di Pulau Jawa.
Selain travel gelap, petugas juga memergoki sejumlah truk yang mengangkut pemudik keluar Jabodetabek. Truk tersebut didesain sedemikian rupa dan baknya ditutup terpal seolah-olah mengangkut barang, tetapi di dalamnya mengangkut penumpang.
Pada Sabtu (9/5/2020), Polda Metro Jaya juga menindak 707 kendaraan pribadi yang digunakan untuk mudik. Terhadap kendaraan pribadi tersebut petugas tidak memberikan tilang, hanya diputar kembali ke daerah asalnya.