Bisnis.com, JAKARTA – Mantan pesaing Donald Trump dalam arena Pilpres AS 2016, Hillary Clinton, menyuarakan dukungannya untuk Joe Biden yang bakal berhadapan dengan Trump dalam pemilihan presiden pada 3 November mendatang.
Clinton terang-terangan mengharapkan Biden, mantan wakil presiden era pemerintahan Barack Obama, berada di Gedung Putih untuk memimpin negara melalui pandemi virus corona (Covid-19).
“Pikirkan apa artinya jika kita memiliki seorang presiden sejati bukan sekadar seseorang yang memainkan peran itu di dalam televisi, tetapi seseorang yang bangun setiap pagi dan memikirkan orang-orang yang harus ia pimpin selama krisis ini,” tutur Clinton dalam suatu kesempatan live streaming pada Selasa (28/4/2020), seperti dikutip Bloomberg.
Dalam Pilpres 2016, Clinton meraup hampir 3 juta suara lebih banyak ketimbang Donald Trump secara nasional. Namun, Trump resmi dinyatakan sebagai pemenang pilpres setelah unggul dalam sistem Electoral College. Hingga kini, Clinton tetap menjadi sosok yang kontroversial.
Mantan menteri luar negari sekaligus First Lady AS ini sedikit banyak telah menjauhi dunia politik. Tapi, dalam beberapa kesempatan dia menunjukkan dukungannya untuk Biden ketimbang kandidat presiden lain dari Parta Demokrat.
“Dia punya pengalaman. Dia tahu apa yang perlu dilakukan, dia dapat memperbaiki kerusakan yang akan diwarisinya,” ucap Clindon pada awal Maret.
Baca Juga
Biden dipastikan akan berhadapan dengan Donald Trump dalam pemilihan presiden 3 November mendatang setelah mendapat dukungan dari para petinggi Partai Demokrat, termasuk Ketua DPR, Nancy Pelosi.
Dukungan dari Pelosi memperkuat dukungan untuk Biden yang telah diperoleh dari Senator Elizabeth Warren dan Bernie Sanders serta mantan presiden Barack Obama dan mantan wakil presiden Al Gore pada awal bulan ini.
Seperti halnya Clinton, Pelosi berpendapat Biden memiliki posisi yang baik untuk memimpin negara di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.
"Ketika kita menghadapi virus, Biden telah menjadi pilihan dengan jalan yang jelas untuk membawa kita keluar dari krisis ini," kata Pelosi dalam pengesahannya seperti dikutip Huffpost.com.
