Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Pastikan Hadapi Trump Pada Pilpres 3 November 2020

Kepastian itu didapat setelah Ketua DPR AS cum petinggi Partai Demokrat, Nancy Pelosi, memberi suara kepada Biden. Langkah Pelosi ini, melengkapi dukungan yang sudah Biden terima dari sejumlah tokoh, seperti Barack Obama.
Mantan Wapres AS Joe Biden/Bloomberg
Mantan Wapres AS Joe Biden/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Joe Biden dipastikan akan berhadapan dengan Donald Trump pada pemilihan presiden 3 November mendatang setelah mendapat dukung dari para petinggi Partai Demokrat, termasuk Ketua DPR, Nancy Pelosi, hari ini.

Pelosi mengesahkan Joe Biden untuk calon presiden bergabung dengan daftar tokoh Demokrat terkemuka yang baru-baru ini telah memberikan dukungan mereka kepada mantan wakil presiden itu. Suara Pelosi itu memperkuat dukungan Senator Elizabeth Warren dan Bernie Sanders serta mantan presiden Barack Obama dan mantan wakil presiden Al Gore yang mendukung Biden awal bulan ini.

Dalam sebuah pernyataan video yang dirilis hari ini, Pelosi mengutip pengalaman Biden dalam pemerintahan, termasuk perannya dalam mengesahkan Undang-Undang Perawatan Murah sebagai bukti kualitas kepemimpinannya. Dia mengatakan Biden memiliki posisi yang baik untuk memimpin negara di tengah wabah virus Corona (Covid-19) yang sedang berlangsung.

"Ketika kita menghadapi virus, Biden telah menjadi pilihan dengan jalan yang jelas untuk membawa kita keluar dari krisis ini," kata Pelosi dalam pengesahannya seperti dikutip Huffpost.com, Senin (27/4/2020).

Dukungan datang pada waktu yang tepat untuk Biden, yang telah berjuang untuk mempertahankan citranya selama pandemi Covid-19 dan mempertahankan momentum yang telah dia bangun dalam perjalanan cepatnya menjadi calon Presiden Demokrat.

Selain para pemimpin Demokrat saat ini dan sebelumnya, Biden juga telah memenangkan dukungan dari beberapa pemangku kepentingan utama lainnya seperti Gubernur negara bagian Washington Jay Inslee, seorang juru kampanye perubahan iklim yang terkemuka, dan serikat pekerja Serikat Pekerja Bersatu yang beranggotakan 400.000 orang.

Dukungan itu telah memberi Biden serangkaian keuntungan pemberitaan utama pada saat kampanyenya ditunda karena wabah virus Corona. Sedangkan Presiden AS Donald Trump menarik perhatian media dengan briefing Gedung Putih yang agresif.

Demokrat sangat ingin menunjukkan persatuan menuju pemilihan presiden melawan Trump untuk pemilihan umum 3 November. Dalam beberapa pekan terakhir, Biden yang lebih moderat telah berupaya untuk mendapatkan dukungan dari pendukung liberal Sanders dan Warren.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper