Bisnis.com, JAKARTA - Serikat Pekerja Otomotif asal AS, United Automotive Workers (UAW) mulai mengirim sinyal dukungan untuk bakal calon presiden AS asal partai Demokrat, Joe Biden.
Indikasi dukungan itu tampak dari pernyataan Presiden UAW, Joe Gamble yang menyatakan ketertarikan terhadap gagasan Biden untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Gagasan Biden kurasa berdasarkan pandangan para ahli dan mempertimbangkan aspek sains, pandangannya tentang keselamatan sebagai pertimbangan utama untuk menghidupkan aktivitas ekonomi tidak disertai sentimen partisan," ucap Gamble seperti dilansir Bloomberg, Selasa (21/4/2020).
Sikap Gamble bertolak belakang dengan tanggapannya terhadap Presiden sekaligus calon lawan Biden, Donald Trump. Gamble dan UAW dikabarkan tak senang dengan rencana Trump membuka kembali aktivitas ekonomi di AS pada awal Mei 2020. Sebab, rencana tersebut dituding tak disertai pertimbangan aspek keselamatan.
Hubungan pribadi Gamble dengan Trump juga ditengarai sedang retak. Pekan lalu, saat berdiskusi dengan sejumlah stakeholder industri otomotif, Trump bahkan tak mengundang Gamble.
Adapun gagasan Biden yang mendapat dukungan Gamble tertuang dalam sebuah kolom di media New York Times. Biden, dalam kolom opininya mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum membuka lagi aktivitas ekonomi.
Baca Juga
Tiga hal itu antara lain: memastikan angka kasus sudah berkurang drastis, memastikan kesehatan masyarakat, dan memastikan rumah sakit serta tenaga medis siaga untuk antisipasi gelombang kedua.
Pada Pemilu 2016, UAW merupakan pendukung Hilary Clinton. Kendati sudah menampakkan sinyal dukungan untuk Biden, Gamble tetap menggarisbawahi jika organisasinya belum menentukan sikap akhir.
Saat ini UAW merupakan serikat otomotif paling berpengaruh di AS. Organisasi ini terdiri dari para pekeja General Motors Co., Ford Motor Co., dan Fiat Chrysler Automobiles NV.