Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gugus Tugas Covid-19: Uji Klinis Ventilator Lokal Sudah Rampung

Produksi massal ventilator lokal tinggal menunggu proses standardisasi dan pengurusan izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Produksi ventilator. Alat bantu pernafasan menjadi salah satu yang menjadi buruan di tengah pandemi Covid-19. /Reuters
Produksi ventilator. Alat bantu pernafasan menjadi salah satu yang menjadi buruan di tengah pandemi Covid-19. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan bahwa uji klinis ventilator lokal sudah rampung.

Dengan begitu, produksi massal ventilator lokal tinggal menunggu proses standardisasi dan pengurusan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

"Tadi dapat laporan dari Menristek [Bambang Brodjonegoro] terkait ventilator, sudah ada uji klinis dari BPPT, perguruan tingi dan swssta. Apabila sudah memenuhi standard akan diterbutkan izin edar dari Kementerian Kesehatan," kata ujarnya dalam konferensi pers, Senin (27/4/2020).

Bisnis mencatat, salah satu ventilator yang tengah dikembangkan di Indonesia, adalah buatan ITB, Salman, dan FK Unpad. Ventilator noninvasif yang diberi nama Vent-I ini masih menunggu masih menunggu hasil uji Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK).

Selain itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menginstruksikan PT Len Industri (Persero), PT Pindad (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero) bersinergi dalam memproduksi alat bantu pernapasan tersebut.

Lebih lanjut Doni menyampaikan bahwa informasi lain dari Menristek adalah program Test Kid PCR telah dituntaskan oleh Biofarma dan BPPT. Namun, Menristek memastikan bahwa reagen masih tetap diimpor.

Kemudian, rencana memroduksi alat rapid test lokal juga terus dikembangkan. Hal ini senada dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa test massal atau rapid test akan terus digalakkan terutama di kawasan bandara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper