Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan memperbolehkan para importir dan produsen untuk menunda pembayaran tarif pada barang-barang impor tertentu selama 90 hari.
Langkah ini bertujuan membuat ketersediaan uang tunai bagi perusahaan-perusahaan yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) dan terbatas ruang lingkupnya.
“Ini akan melindungi pekerjaan-pekerjaan di Amerika serta membantu para perusahaan melewati masa ini,” tutur Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (20/4/2020).
Baca Juga
Kendati demikian, penangguhan itu tidak berlaku untuk tarif anti-dumping atau countervailing, seperti yang termaksud dalam aturan perundang-undangan AS Bab 201, Bab 232, atau Bab 301 tentang tarif.
Dengan begitu, langkah tersebut tidak akan meringankan tarif yang telah diberlakukan pemerintahan Presiden Donald Trump pada China, baja dan aluminium, ataupun tindakan-tindakan penegakan yang ia ambil termasuk terhadap Airbus.
Di bawah rencana itu, Departemen Keuangan serta Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan AS akan mengizinkan pembayaran tarif ditunda selama tiga bulan. Para importir tidak perlu untuk membayar bunga selama periode tersebut.