Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stafus Milenial Jokowi: Wajar Ruangguru Terpilih Jadi Mitra Program Kartu Prakerja

Menurut dia, wajar saja jika terpilih menjadi salah satu dari banyak mitra Program Kartu Prakerja.
Direktur Utama Ruangguru Adamas Belva Syah Devara dan Direktur Produk dan Kerjasama Ruangguru Muhamad Isman Usman
Direktur Utama Ruangguru Adamas Belva Syah Devara dan Direktur Produk dan Kerjasama Ruangguru Muhamad Isman Usman

Bisnis.com, JAKARTA - Staf khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Adamas Belva Syah Devara, mengatakan penunjukan Ruangguru sebagai salah satu mitra pelatihan online Program Kartu Prakerja adalah hal yang wajar. Ia beralasaan hingga saat ini Ruangguru sudah memiliki lebih dari 1 juta pengguna.

“Skill Academy juga sudah didirikan dari tahun lalu dan merupakan ekstensi dari produk Ruangguru lainnya. Pemasaran Skill Academy di berbagai media sudah dilakukan sejak tahun 2019 termasuk di TV, digital, KOL, dan lain-lain,” kata Belva melalui pesan tertulis yang diterima Bisnis, Jakarta, pada Kamis (16/4/2020).

Menurut dia, wajar saja jika terpilih menjadi salah satu dari banyak mitra Program Kartu Prakerja. Keputusan itu, menurutnya, lepas dari jabatannya saat ini sebagai staf khusus milenial Presiden Jokowi. Dengan demikian, ia menggarisbawahi, tidak ada konflik kepentingan di balik penunjukan Ruangguru sebagai salah satu mitra Program Kartu Prakerja.

“Saya sekali lagi tidak ikut dalam keputusan apapun, bukan pejabat pengadaan, bukan pejabat pembuat komitmen, dan lain-lain,”ujarnya.

Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik menilai negatif langkah Jokowi menunjuk perusahaan milik staf khusus presiden menjadi salah satu mitra pelatihan online di dalam Program Kartu Prakerja.

Adapun program itu merupakan salah satu bantuan pemerintah terkait penanganan Covid-19 dengan nilai anggaran Rp5,6 triliun dari jumlah anggaran Rp20 triliun.

“Total ada 8 perusahaan aplikator yang ditunjuk pemerintah menjadi mitra, Jika dibagi, masing-masing perusaah berpotensi meraup duit dari program ini sebesar Rp700 miliar,” kata Rachlan melalui keterangan tertulis kepada Bisnis, Jakarta, pada Rabu (15/4/2020).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper