Bisnis.com, JAKARTA - G20 mendekati kesepakatan untuk memungkinkan negara-negara berpenghasilan rendah membekukan pembayaran utang pemerintah mereka.
Kesepakatan itu akan memberlakukan moratorium pembayaran utang untuk setidaknya enam hingga sembilan bulan, dengan kemungkinan hingga 2021.
Dilansir Bloomberg, langkah itu akan menjadi bagian dari rencana untuk membantu negara-negara bergulat dengan pandemi virus Corona dan mencegah krisis utang pasar negara berkembang.
Baca Juga
"Apa yang segera diperlukan adalah memberi orang-orang ini ruang sehingga mereka tidak perlu khawatir tentang arus kas dan pembayaran utang ke negara lain, dan mereka dapat menggunakan uang itu untuk kebutuhan mendesak mereka," ungkap pejabat G20 yang dikutip oleh Financial Times.
Adapun, finalisasi kesepakatan ini akan dilakukan pada rapat menteri keuangan G20 minggu ini.