Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menghadang Covid-19 di Tengah Konflik Dunia

Sementara itu, di Meksiko, kartel narkoba kehabisan impor bahan mentah dari China yang diperlukan untuk menghasilkan metamfetamin dan fentanil.
Warga Suriah berada di dekat puing bangunan setelah terjadi serangan udara di Maarrat Misrin, Idlib 25 Februari 2020/Bloomberg-Abdulaziz Ketaz/AFP via Getty Images
Warga Suriah berada di dekat puing bangunan setelah terjadi serangan udara di Maarrat Misrin, Idlib 25 Februari 2020/Bloomberg-Abdulaziz Ketaz/AFP via Getty Images

Covid-19 Pengaruhi Militer

Sekarang, dengan begitu banyak konflik berkecamuk di seluruh dunia dan di  banyak tempat yang berbeda, kita sudah melihat bagaimana dampak wabah Covid-19 memengaruhi pasukan militer dan perjuangan bersenjata.

Sebagaimana banyak diberitakan media massa saat ini, perang di Yaman tampaknya telah memasuki gencatan senjata. Alasannya adalah karena semua pihak yang berkonflik, termasuk Arab Saudi, khawatir akan penyebaran Covid-19.

Sementara itu, di Meksiko, kartel narkoba kehabisan impor bahan mentah dari China yang diperlukan untuk menghasilkan metamfetamin dan fentanil.

Fentanil diperlukan untuk produksi heroin yang turut “menggerakkan” perekonomian sejumah negara. 

Kini, pandemi ini telah memperlambat perdagangan di seluruh dunia, termasuk perdagangan narkoba internasional. Penyebaran virus telah menyebabkan kenaikan harga bagi pencandu narkoba di AS. 

Selama ini, narkoba telah memicu banyak aksi kekerasan di negara yang telah dirusak oleh konflik bertahun-tahun di antara kartel yang berbeda.

Akankah berbagai kelompok terlibat konflik satu sama lain karena sumber daya yang langka berhenti?

Tentu jawaban ini membutuhkan waktu. Demikian juga dengan pertanyaan lain. Akankah semakin banyak pengungsi yang meninggalkan negara mereka akibat konflik dan perang narkoba? 

Demikian pula di Suriah yang terlibat perang saudara sejak beberapa tahun. Wabah Covid-19 akan menjadi ancaman baru setelah pemerintah negara itu menghadapi tantangan yang signifikan dan menghadapi kehancuran infrastruktur akibat perang saudara.

Para pengungsi Suriah juga bisa membawa gelombang kedua pandemi ke Eropa yang sudah terpapar Covid-19 tertama Italia, Spanyol, Inggris, dan Prancis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Flu Spanyol
Halaman Selanjutnya
Pemimpin Negara
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper