Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan dan Lebaran di Tengah Wabah Corona, Distribusi Pangan Jangan Dihalangi

Presiden Jokowi mengingatkan agar kesiapan pangan menjelang dan selama puasa Ramadan serta Lebaran Idulfitri diperhatikan. Begitu pula dengan kelancaran distribusi.
Ilustrasi-stok beras di Bulog Subdivre Malang, Jawa Timur./Antara-Vicki Febrianto
Ilustrasi-stok beras di Bulog Subdivre Malang, Jawa Timur./Antara-Vicki Febrianto

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Jokowi mengingatkan agar kesiapan pangan menjelang dan selama puasa Ramadan serta Lebaran Idulfitri diperhatikan. begitu pula dengan kelancaran distribusinya.

Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas yang disiarkan secara streaming dari Istana, Kamis (2/4/2020).

Presiden menyebutkan bahwa persiapan menjelang dan selama Ramadan dan Idulfitri rutin dilakukan "Tetapi bulan Ramadan dan lebaran saat ini memang berada dalam konteks berbeda, karena kita menghadapi tantangan Covid-19," ujar Presiden terkait Ramadan dan Idulfitri 1441 Hijriah.

Presiden mengingatkan ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian bersama. "Pertama ini betul-betul harus dicek di lapangan, ketersediaan bahan pokok, cek ke Bulog, cek ke daerag-daerah mengenai panen raya seperti apa," ujarnya.

Presiden juga menyinggung soal beras, telur, gula dan komoditas lainnya. Terkait harga gula, Presiden memberi penekanan tentang apa yang disampaikan Menteri Pertanian.

"Tadi Mentan sudah menyampaikan bahwa minggu-minggu depan akan dalam kondisi normal lagi Rp12.500," ujar Presiden.

"Mentan menyampaikan ke saya bahwa gula beberapa sudah masuk dan kita harapkan bawang putih pada minggu depan atau sukur minggu ini akan kembai normal pada Rp20-30 ribu," ujar Presiden.

Selain harga, Presiden juga mengingatkan tentang kelancaran distribusi logistik dan kebutuhan pokok tersedia di pasar-pasar.

Presiden mengingatkan kepada daerah-daerah yang memblokir jalan agar urusan distribusi logistik tidak terganggu.

"Saya mendapatkan laporan dari luar daerah urusan beras ini ada yang terganggu, karena jalan-jalan yang ditutup. Tolong Kepala Daetah diberi tahu mengenai ini," ujar Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper