Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 di pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020). Rumah sakit ini memiliki kapasitas 360 kasur.
Jokowi mengatatakan ada keterlambatan operasional rumah sakit. Pada rencana awal RS darurat tersebut sudah dapat digunakan pada awal pekan ini yaitu pada 28 Maret 2020.
“Ini maksimal Senin (6/4/2020) sudah bisa dioperasikan. Memang ada keterlambatan 3 - 4 hari. Karena ada transportasi bahan material yang terkendala karena cuaca,” kata Presiden dari pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020).
Dalam penjelasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Presiden, wilayah pembangunan di pulau Galang memiliki luas wilayah 16 hektare. Satu zona dengan luas 2,4 hektare akan dijadikan tempat tinggal tenaga kesehatan dengan jumlah 158 kasur.
Zona pertama atau zona A telah rampung 100 persen. Pembangunan wilayah ini berkerja sama dengan dua badan usaha milik negara.
Kemudian zona B adalah tempat isolasi dengan kapasitas 20 kasur yang memiliki spesifikasi ruang intensive care unit (ICU). Wilayah ini juga memiliki bangunan untuk mengobservasi dengan kapasitas 340 kasur.
Selain bangunan inti, pemerintah juga membangun bangunan penunjang, seperti laboratorium satelit, farmasi, kamar jenazah, helipad, dan lainnya. Selama 26 hari pembangunan, prosenya telah mencapai 96 persen.
Selain RS darurat di pulau Galang, Indonesia juga memiliki tiga fasilitas sejenis lainnya untuk menangani pasien Covid-10, yaitu tempat milik Kementerian Sosial, Kepulauan Natuna, dan pulau Sebaru.
Pemerintah juga telah merampungkan RS darurat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Lokasi ini dapat menampung sekitar 2.400 orang.
Sementara itu hingga Selasa (31/3/2020) pukul 16.10 WIB, Indonesia melaporkan 1.528 kasus positif. Sebanyak 136 di antaranya meninggal dunia, sedangkan 81 orang telah dinyatakan sembuh.