Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangeran Charles Positif Corona, Ratu Elizabeth II Dinyatakan Baik-Baik Saja

Charles yang diberi gelar sebagai Pangeran Wales diketaui bertemu dengan ibunya di Istana Buckingham pada 12 Maret, sekitar 2 minggu lalu yang juga diperkirakan sebagai masa inkubasi dari virus corona baru.
Ratu Elizabeth II berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk memberi selamat tentang sukarelawan yang melangkah maju membantu National Health Service melalui krisis virus corona
Ratu Elizabeth II berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk memberi selamat tentang sukarelawan yang melangkah maju membantu National Health Service melalui krisis virus corona

Bisnis.com, JAKARTA – Istana Buckingham bersikeras menyatakan bahwa Ratu Elizabeth II dalam kondisi kesehatan yang baik, setelah Pangeran Charles didiagnosis positif menderita virus corona baru atau COVID-19.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (26/3/2020) Charles yang diberi gelar sebagai Pangeran Wales diketaui bertemu dengan ibunya di Istana Buckingham pada 12 Maret, sekitar 2 minggu lalu yang juga diperkirakan sebagai masa inkubasi dari virus corona baru.

Dokter yang menangani Pangeran Charles menyatakan berdasarkan gejala yang dialami, virus tersebut seharusnya baru akan menular sejak 13 Maret sehingga bisa jadi menggugurkan isu penyebaran virus kepada Ratu Elizabeth II.

Sementara itu, Camilla Rosemary Shand yang merupakan istri Pangeran Charles dinyatakan telah melakukan tes dan mendapatkan hasil yang negatif. Kendati begitu, saat ini The Duchess of Cornwall diisolasi dari suaminya di Birkhall, Skotlandia.

Daily Mail melaporkan bahwa Istana Buckingham hingga kini masih menolak mengomentari apakah Ratu Elizabet II telah dilakukan uji coba virus corona atau belum, tetapi menyatakan bahwa dirinya baik-baik saja.

Hal tersebut dilakukan oleh pihak istana dengan merilis foto-foto Ratu Elizabeth yang sedang melakukan audiensi mingguannya dengan Perdana Menteri melalui telepon dari Windsor Castle. Dalam foto tersebut, Ratu terlihat mengenakan blus dan kardigan biru dan berbicara di telepon putih tahun 1970an.

“Yang Mulia Ratu tetap dalam kondisi sehat. Ratu terakhir melihat Pangeran Wales secara singkat pada pagi hari tanggal 12 Maret dan mengikuti semua nasihat yang sesuai sehubungan dengan kesejahteraannya,” kata seorang juru bicara istana.

Adapun, Pangeran Charles yang positif mengidap COVID-19 mulai merasa sakit selama akhir pekan di perkebunan Highgrove di Gloucestershire, Inggris sebelum terbang ke Skotlandia pada pengujung minggunya.

Dia akhirnya melakukan tes melalui National Health Service. Hasilnya keluar dan dirinya dinyatakan positif pada Selasa (24/3) malam waktu setempat. Seorang sumber Daily Mail menyatakan bahwa gejalanya masih ringan dan Charles bahkan belum dibawa ke tempat tidurnya.

“Pangeran Wales terbukti positif mengidap virus corona. Dia telah menunjukkan gejala-gejala ringan tetapi sebaliknya tetap dalam kesehatan yang baik dan telah bekerja dari rumah seperti biasa selama beberapa hari terakhirnya,” kata perwakilan Clarence House dalam sebuah pernyataan.

Dokter yang menanganinya percaya bahwa gejala yang dimiliki tidak akan berkembang parah karena Charles dalam kondisi kesehatan yang baik dan memiliki semangat yang baik pula. Adapun, orang-orang yang telah melakukan kontak dengan Charles telah diberitahu tentang hal ini.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Syaiful Millah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper