Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penolakan Pasien Corona, Pemerintah Perlu Instruksikan RS Swasta

Jika ada bukti menelantarkan dan menolak pasien positif corona, maka rumah sakit itu harus diberi sanksi.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay./Antara
Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Keterlibatan rumah sakit swasta dinilai perlu dipertegas dalam upaya penanganan virus corona atau Covid - 19 secara nasional.

Hal itu ditegaskan Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay. Dalam pesan singkatnya, Kamis (19/3/2020), politisi Partai Amanat Nasional ini berharap pemerintah turun tangan dengan memberikan instruksi kepada semua rumah sakit agar terlibat menangani virus corona.

Pasalnya, jelas dia, pandemi ini sudah menjadi masalah nasional. Keterlibatan semua pihak, jelasnya, diperlukan termasuk rumah sakit swasta.

“Saya juga mendengar bahwa ada rumah sakit swasta yang menolak. Katanya, rumah sakit tersebut tidak mau ambil resiko kalau rumah sakitnya nanti dianggap tempat isolasi pasien positif corona. Pertimbangannya murni bisnis," tegasnya.

Seluruh rumah sakit seperti itu, sambung Wakil Ketua Fraksi PAN ini, perlu diberi peringatan keras. Jika ada bukti menelantarkan dan menolak pasien positif corona, tegasnya, maka rumah sakit itu harus diberi sanksi.

Pasalnya, pelayanan kesehatan masyarakat oleh rumah sakit mestinya tidak didasarkan pada jenis penyakitnya. Semua harus dilayani dan ditangani.

“Beda hal jika rumah sakit tersebut tidak memiliki kualifikasi dan peralatan untuk menangani Corona. Pihak rumah sakit bisa memberi penjelasan. Dengan begitu, tidak ada kesimpangsiuran informasi di masyarakat”.

Saleh mengapresiasi rumah sakit swasta yang sejauh ini bersedia menangani pasien positif corona.

"Itu menandakan bahwa rumah sakit tersebut bekerja untuk kemanusiaan. Kita perlu mendukung dan memberikan penghargaan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper