Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jusuf Kalla Jalani Tes Corona, Sampel Diambil di Rumah, Tunggu Hasil Lab

Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla mengaku telah menjalani tes Corona seiring semakin meluasnya infeksi wabah tersebut di Indonesia. Namun begitu, dia belum mengetahui hasil tes yang akan keluar.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyakasikan Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mempraktikkan salam Corona di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (12/3/2020)./Asdep KIP Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyakasikan Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mempraktikkan salam Corona di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (12/3/2020)./Asdep KIP Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku telah menjalani tes Corona seiring semakin meluasnya infeksi wabah tersebut di Indonesia. Namun begitu, dia belum mengetahui hasil tes yang akan keluar.

“Belum [keluar hasilnya] kan hari Minggu saya tes. Belum, nanti hari rabu barangkali [keluar hasil],” katanya di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia dan Ketua Umum Palang Merah Indonesoa ini menyebut dirinya menjalani tes Covid-19 di kediamannya.

Melihat dari durasi keluarnya hasil tes, JK diperkirakan menjalani tes dengan metode genom secuensing untuk memeriksa kandungan virus Corona pada tubuh. Jika merujuk pada pernyataan Juru bicara penanganan Covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto maka hasil dari tes ini akan keluar dalam 3-4 hari.

Berbeda dengan tes corona menggunakan metode Polumerase Chain Reaction (PCR). Tes Covid-19 dengan cara ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu hari. Pun begitu, biasanya pemerintah melakukan pemeriksaan berlapis untuk memastikan keakuratan hasil apakah positif atau negatif Corona.

Selain JK, sejumlah pejabat negara seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma`ruf Amin juga telah menjalani tes Corona. Presiden Jokowi tak menjelaskan lebih detail apakah hasilnya sudah keluar atau belum. Akan tetapi, Wapres telah menyatakan diri negatif Corona melalui PCR meski tetap memeriksa dengan metode lain.

Banyaknya pejabat negara menjalani tes terhadap wabah tersebut dilakukan setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Corona. Dia dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Per Senin (16/3/2020), pemerintah menyebut jumlah pasien positif corona mencapai 134 orang. Lima orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia, sekitar delapan orang sembuh, termasuk pasien pertama positif Corona.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper