Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

428 Kasus Corona di Malaysia, Terbanyak Akibat Acara Tabligh Akbar di Masjid Jamek

ChannelNewsAsia.com melaporkan dari 190 kasus baru COVID-19 di Malaysia sebagian besar terkait dengan acara keagamaan di sebuah masjid yang dihadiri oleh lebih dari 16.000 orang dari beberapa negara.
Bendera Malaysia/Istimewa
Bendera Malaysia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sampai  Minggu (15/3/2020) sore, sudah 190 kasus virus corona dilaporkan di Malaysia sehingga menjadikan jumlah total kasus di negara ini menjadi 428.

Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah seperti dikutip Malaymail.com, Minggu (15/3/2020) mengatakan angka tersebut merupakan lompatan satu hari terbesar dalam kasus corona (COVID-19) di Malaysia hingga saat ini.

"Berdasarkan penyelidikan awal, sebagian besar kasus baru ini terkait dengan kegiatan tabligh akbar 'ijtimak tabligh' di Masjid Jamek Sri Petaling," kata Noor Hisham dalam sebuah pernyataan yang dirilis sore ini, Minggu (15/3/2020).

ChannelNewsAsia.com melaporkan dari 190 kasus baru COVID-19 di Malaysia sebagian besar terkait dengan acara keagamaan di sebuah masjid yang dihadiri oleh lebih dari 16.000 orang dari beberapa negara.

Saat ini, sembilan pasien dalam perawatan intensif dan menerima bantuan pernapasan. Sedangkan, tujuh pasien juga baru saja keluar dari Rumah Sakit Sungai Buloh, sehingga jumlah total pasien yang pulih di Malaysia menjadi 42.

Kementerian kesehatan mengatakan penyelidikan terhadap pertemuan keagamaan itu sedang berlangsung.

Kementerian juga mendesak peserta acara tabligh, atau reli keagamaan, di Masjid Jamek Sri Petaling untuk menghubungi pihak berwenang.

Perdana Menteri Muyiddin Yassin mengatakan pada hari Jumat bahwa negara itu menghadapi "gelombang kedua" infeksi, dan memperingatkan dampak pada pertumbuhan ekonomi.

Untuk menahan penyebaran virus, semua pertemuan termasuk pertemuan internasional, olahraga, acara sosial dan keagamaan akan dibatalkan atau ditunda hingga setelah April, katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper