Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Jiwasraya: Kejagung Sita Tambang Emas

Tambang emas tersebut milik tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Jiwasraya, Heru Hidayat. Kejaksaan meyakini, tambang tersebut bukan hanya milik Hidayat.
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta. Bisnis/Abdurahman
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta. Bisnis/Abdurahman

Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita tambang emas di Lampung milik tersangka korupsi PT Asuransi Jiwasraya, Heru Hidayat.

Penyitaan dilakukan untuk mengembalikan kerugian negara senilai Rp17 triliun, mengutip Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah.

"Tim sudah melakukan penyitaan tambang emas atas nama tersangka HH di Lampung," tuturnya, Jumat (28/2/2020).

Febrie meyakini bahwa tambang emas tersebut tidak hanya dimiliki oleh tersangka Heru Hidayat. Namun diduga kuat ada nama lain pada tambang emas itu. Dia mengatakan bahwa tim penyidik akan berkoordinasi dengan pemilik lainnya untuk segera diselesaikan masalah penyitaan.

"Jadi, diduga ada kepemilikan orang lain juga di situ. Saat ini masih diselesaikan oleh penyidik," kata Febrie.

Dia memastikan bahwa tambang emas tersebut tetap akan beroperasi, karena jika disita penyidik dan ditutup, maka dikhawatirkan para pekerjanya bakal kehilangan pekerjaan.

Maka dari itu, kata Febrie, tim penyidik juga akan menggandeng Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memastikan tambang itu masih tetap beroperasi, kendati sedang dalam status sita Kejaksaan. "Kami sudah berkoordinasi dengan BUMN ya agar tambang ini terus beroperasi," ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper