Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Ajak Kementerian Lawan Pelaku Korupsi Sektor Lingkungan

Komisi Pemberantasan Korupsi mendorong sejumlah kementerian dan lembaga bersinergi melawan pelaku tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
Alexander Marwata menyampaikan pendapat saat uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/12)./Antara
Alexander Marwata menyampaikan pendapat saat uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/12)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi mendorong sejumlah kementerian dan lembaga bersinergi melawan pelaku tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

Kementerian dan lembaga yang dimaksud antara lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Kalau kami bisa menindak korupsinya, hadirin sekalian bisa menindak perilaku perusakan lingkungannya, itu akan menjadi sangat efektif. Bisa membuat mereka jera,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam kerangan resmi, Kamis (27/2/2020).

Hal tersebut diungkapkan Alex dalam focus group discussion bertajuk "Menjerakan Pelaku Kejahatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan Hidup (LH) melalui Pendekatan Pemulihan Kerugian Negara serta Pemulihan Kerusakan Lingkungan".

Alex mengatakan proses perizinan menjadi titik rawan terjadinya tindak pidana korupsi yang berujung pada kerusakan lingkungan.Jika dicermati, tata ruang yang tidak jelas justru menjadi celah korupsi bagi kepala daerah untuk memperjualbelikan izin.

Menurut Alex, kekayaan sumber daya alam yang menjadi lahan korupsi juga menjadi ironi karena sumber daya alam yang berlimpah itu ustru tidak dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan mudah kita bisa melihat kemiskinan ada di sana, di sekitar lokasi tambang atau hutan yang seharusnya bisa menjadi sumber untuk mensejahterakan mereka,” ujar Alex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper