Bisnis.com, JAKARTA - Apple mengatakan akan membuka kembali salah satu dari tujuh toko ritel di Shanghai mulai 15 Februari dengan mengurangi jam kerja.
Sebelumnya, dikutip dari Reuters, perusahaan pembuat iPhone itu mengatakan beberapa toko ritel di Beijing akan mulai berfungsi mulai 14 Februari.
Apple memperpanjang penutupan toko ritelnya di China karena wabah virus corona pekan lalu, namun tetap membuka kantor pusat di negara tersebut.
Wabah virus corona telah merenggut 1.380 nyawa, 63.851 orang terinfeksi di daratan China, dan telah menyebar ke setidaknya 24 negara.
Virus tersebut telah menyebabkan lumpuhnya kota-kota di China, perpanjangan liburan tahun baru Imlek dan penutupan pabrik yang telah mengganggu rantai pasokan beberapa perusahaan.
Baca Juga