Bisnis.com, JAKARTA — Zulkifli Hasan (Zulhas) akhirnya menjadi ketua umum dua periode setelah memenangkan pemungutan suara di arena Kogres ke-5 Partai Amanat Nasional (PAN) Selasa (11/2/2020) di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya belum pernah ada ketua umum PAN yang menjabat dua periode sejak ketua umum pertama Amien Rais, Sutrisno Bachir, dan Hatta Rajasa sebelum Zulhas yang terpilih pada Kongres PAN 2015.
Kini Zulhas siap untuk memimpin PAN untuk periode 2020-2025.
Kemenangan Zulhas dengan raihan 331 suara melawan Mulfachri Harahap dengan 225 suara, dan Drajat Wibowo, menunjukkan bahwa demokrasi berjalan di tubuh partai itu cukup dinamis tanpa aklamasi.
Sebanyak enam suara dinyatakan tidak sah, sedangkan tiga suara lainnya abstain di dalam sistem pemilihan lewat voting tersebut.
Asman Abnur memutuskan mundur dari pencalonan ketua umum dalam Kongres untuk membuat situasi pemilihan partai berlambang matahari putih itu lebih kondusif. Pasalnya, situasi didalam kongres sempat memanas para setelah pendukung para calon Ketum PAN saling lempar kursi.
Baca Juga
"Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan ini," kata Asman Abnur.
Asman menyerahkan semua keputusan para pendukungnya dalam menentukan pilihannya dalam pemilihan Ketum PAN 2020-2025. Namun, dia mengisyaratkan dirinya mendukung Zulkifli Hasan kembali menjadi Ketua Umum PAN untuk kedua kalinya.
"Tetapi teman-teman tahu bagaimana kedekatan saya dengan Bang Zul. Tetapi saya tetap menyerahkan kepada para peserta," ujar Asman, Selasa (11/2/2020).
Sementara itu, Drajad Wibowo memilih tetap maju meski harus menelan pil pahit kakalahan. Dia beralasan ingin menjaga iklim demokrasi di partai berlambang matahari tersebut.
Kongres PAN kali ini sempat diwarnai kericuhan antarpendukung calon ketua umum.