Bisnis.com, JAKARTA -- Penyebaran virus corona yang terjadi di Malaysia untuk saat ini belum memberikan pengaruh signifikan terhadap jumlah wisatawan, khususnya mereka yang bepergian untuk melakukan perawatan kesehatan.
Nik Yazmin Nik Azman Chief Comercial Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) saat ini langkah antisipasi yang diberlakukan oleh pemerintah Malaysia mencakup pengecekan berlapis di pintu-pintu kedatangan seperti bandara dan pelabuhan.
"Sejauh ini dengan penyebaran virus Corona, jumlah kedatangan wisatawan kesehatan secara keseluruhan belum terpengaruh," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Meski demikian, mengingat adanya larangan bepergian dari pemerintah China, dia mengakui ada penurunan kedatangan wisatawan kesehatan dari negara tersebut, apalagi China merupakan pasar terbesar industri kesehatan Malaysia.
Yazmin menghimbau kepada para wisatawan agar bersabar untuk mengikuti setiap alur pemeriksaan di pintu kedatangan, baik itu di bandara maupun di pelabuhan, demi kepentingan kesehatan bersama.
Di sisi lain, jumlah wisatawan kesehatan dari Indonesia tidak mengalami banyak perubahan.
Baca Juga
Dalam perkembangan sampai dengan Rabu (5/2), otoritas kesehatan Malaysia, mengkonfirmasi kasus baru virus corona pada dua orang warga negara Malaysia yang baru kembali dari Wuhan pada Selasa (4/2), sehingga total kasus yang dikonfirmasi di negara itu menjadi 12.
Mengutip laporan dari Strait Times, Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad mengatakan dua korban terakhir adalah seorang pria berusia 45 tahun dan putranya yang berusia sembilan tahun.
Mereka telah diterbangkan kembali dengan penerbangan AirAsia khusus yang mengangkut 107 warga Malaysia dan anggota keluarga mereka dari Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona.