Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WHO Pertimbangkan Kembali Status Darurat Global Virus Corona

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan keprihatinan serius mengenai penyebaran virus corona baru (2019-nCoV) di luar China.
Anggota kru Thai Airways mempersiapkan diri sebelum mendisinfeksi kabin pesawat untuk mencegah penyebaran virus corona di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, 28 Januari./Reuters
Anggota kru Thai Airways mempersiapkan diri sebelum mendisinfeksi kabin pesawat untuk mencegah penyebaran virus corona di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, 28 Januari./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan keprihatinan serius mengenai penyebaran virus corona baru (2019-nCoV) di luar China.

WHO menyatakan Komite Darurat-nya akan berkumpul kembali secara tertutup pada Kamis (30/1/2020) untuk memutuskan apakah penyebaran cepat virus baru dari China sekarang merupakan keadaan darurat global.

"Dalam beberapa hari terakhir perkembangan virus di beberapa negara (Jerman, Vietnam, dan Jepang), terutama penularan dari manusia ke manusia, membuat kami khawatir," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa, dikutip dari Reuters, Kamis (30/1/2020).

"Meskipun jumlah kasus di luar China masih relatif kecil, mereka memiliki potensi wabah yang jauh lebih besar," katanya.

Menurut angka terbaru WHO, ada 6.065 kasus virus corona di 15 negara di seluruh dunia. Sedangkan, jumlah pasien meninggal akibat virus ini telah mencapai 132 orang per Selasa (29/1/2020), menurut Komisi Kesehatan Nasional China. Kasus kematian tersebut seluruhnya terjadi di China.

Pada pertemuan pekan lalu, WHO memutuskan untuk tidak mendeklarasikan wabah coronavirus baru di China sebagai darurat kesehatan global.

Menurut WHO, penyebaran virus corona baru belum mencapai level yang dianggap sebagai darurat kesehatan masyarakat global.

“Sekarang bukan saatnya. Masih terlalu dini untuk mempertimbangkan bahwa kejadian ini adalah darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional,” jelas Didier Houssin, Ketua Komite Darurat WHO, dalam suatu konferensi pers di Jenewa (Kamis, 23/1/2020).

Deklarasi resmi WHO tentang "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional" dicadangkan untuk peristiwa kesehatan dalam masyarakat yang tidak biasa dan serius dan berpotensi menyebarkan penyakit ke seluruh dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper