Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kemenlu Keluarkan Travel Warning Terkait Virus Corona

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah mengatakan travel warning tersebut ditetapkan sejak kemarin.
John Andhi Oktaveri
John Andhi Oktaveri - Bisnis.com 28 Januari 2020  |  18:42 WIB
Kemenlu Keluarkan Travel Warning Terkait Virus Corona
Anggota kru Thai Airways mendisinfeksi kabin pesawat sebagai prosedur untuk mencegah penyebaran coronavirus di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Thailand, 28 Januari 2020. - REUTERS / Athit Perawongmetha

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia secara resmi menetapkan peringatan perjalanan atau travel warning ke Provinsi Hubei, China serta untuk tujuan Wuhan yang diduga menjadi daerah asal penyebaran virus Corona.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah mengatakan travel warning tersebut ditetapkan sejak kemarin.

Travel warning ke provinsi Hubei termasuk ibu kotanya, Wuhan,” kata Teuku dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (28/1).

Lebih jauh dia menuturkan travel warning tersebut akan dihentikan pada apabila ada keterangan resmi dari Pemerintah China kalau wilayah itu sudah aman untuk dikunjungi.

“Setidaknya sampai ada keterangan resmi pihak China yang menghentikan isolasi disana dan juga menyatakan wilayah tersebut telah aman untuk dikunjungi,” katanya.

Meski diklaim sudah ada pasien yang sembuh, korban wabah virus corona di China ternyata masih terus bertambah. Terkini, korban tewas akibat virus tersebut sudah mencapai 106 orang dan lebih dari 4.000 kasus serupa ditangani di seluruh wilayah negara itu.

Komisi Kesehatan di Kota Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona menyatakan, 24 pasien dilaporkan meninggal dunia akibat virus yang diberi nama resmi 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV. Data tersebut dilaporkan per hari ini waktu setempat.

Disebutkan juga, bahwa ada 1.291 kasus baru yang tercatat di wilayah China. Sehingga jumlah kasus virus corona di China terus meningkat di atas 4.000 kasus hingga saat ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

virus corona
Editor : M. Taufikul Basari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top